SMAN 5 Palembang berhasil juara dengan karya tulisnya yang berjudul “Identifikasi Keturunan Sapi Perah Unggul Menggunakan Metode Certainty Factor”.

Sementara juara 2 diraih SMAN 1 Palopo dengan judul karya tulisnya “Pemanfaatan Enzim Bromelin pada Kulit Buah Nanas sebagai Moluskisida Organik dan Pemanfaatan Ion Ca2+ pada Cangkang Keong Sawah sebagai Faktor Pendukung dalam Proses Koagulasi Darah”.

Sementara juara 3 diraih SMAN 5 Madiun dengan karya tulisnya berjudul “Peningkatan Kualitas Air Sawah Menggunakan Baterai Air Untuk Meningkatkan Produktivitas Padi Mendukung Ketahanan Pangan”.

Sementara untuk tingkat mahasiswa terpilih tiga tim terbaik yakni juara 1 dari Universitas Brawijaya dengan judul karya tulisnya “Maltin (Marshmallow Pektin) Camilan Halal sebagai Agen Antihiperkolesterolemia pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Berbasis Pektin dan Gelatin Tulang Ikan yang Prospektif dan Berdaya Saing Global”.

Juara 2 dari Institut Pertanian Bogor dengan karya tulisnya berjudul D’Log Cal: Pengolahan Daging Analog Berbahan Dasar Kara Benguk (Mucuna Pruriens) sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Lokal.

Sementara juara 3 dari Universitas Diponegoro dengan karya tulisnya berjudul “Daging Tiruan Berbahan Baku Pangan Nabati Jamur Tiram Kaya Gizi yang Mengoptimalkan Potensi Lokal di Kabupaten Semarang sebagai Upaya Diversifikasi Daging”.

Ketiga pemenang tersebut mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5.000.000 dan trophy dari Kementerian Pertanian Indonesia serta sertifikat untuk juara 1. Juara 2 mendapatkan trophy dari Rektor UNDIP, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp3.000.000.

Sedangkan untuk juara 3 mendapatkan sertifikat, trophy dari Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, dan uang pembinaan sebesar Rp2.000.000 untuk SMA dan Rp1.500.000 untuk mahasiswa.

Selain itu 10 grand finalis LKTI FPP UNDIP yang berlangsung 8-10 Oktober 2015, untuk SMA mendapatkan prioritas masuk di Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP, untuk mahasiswa mendapat uang pembinaan Rp150.000.

Para finalis juga mendapatkan fasilitas Semarang City Tour mengunjungi beberapa objek wisata di Kota Semarang secara gratis yaitu Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah dan pusat oleh-oleh Pandanaran.

“Selain meningkatkan akreditasi kampus FPP UNDIP, dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mengenal lebih jauh tentang dunia peternakan dan dapat menerapkan ilmunya untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia.” ujar Prof. Dr. Ir. Vitus Dwi Yunianto B. I., M.S. selaku dewan juri dalam acara tersebut.