Obama Maklum Jokowi Batalkan Kunjungan San Fransisco
Selasa, 27 Oktober 2015 6:42 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (REUTERS/Jonathan Ernst)
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi di Blair House Washington DC, Senin mengatakan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Obama di Oval Office, Gedung Putih, tidak dibicarakan secara langsung soal pembatalan agenda tersebut.
"Tidak dibicarakan secara resmi tapi disinggung sedikit dan Presiden Obama sangat memaklumi, sangat mengerti," kata Retno.
Bencana asap yang sudah sedemikian parah di Indonesia mengharuskan Presiden Jokowi untuk terbang sesegera mungkin kembali ke Tanah Air.
Namun, Jokowi sebelumnya menegaskan agenda di San Fransisco untuk bertemu para insan kreatif dan CEO akan tetap seperti rencana semula. Ia sudah menugaskan menteri-menteri terkait untuk meneruskan agenda tersebut dan melakukan pertemuan dengan para CEO di San Fransisco.
Dalam pertemuan bilateral kedua kepala negara juga membicarakan soal penanganan bencana asap.
"Dalam tone yang sangat positif, Presiden Obama memahami betul mengenai masalah asap yang tidak bisa dipadamkan begitu saja," katanya.
AS bahkan menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan dari pihak Indonesia dengan komitmen bantuan senilai 2,7 juta dolar AS.
"Tidak dibicarakan secara resmi tapi disinggung sedikit dan Presiden Obama sangat memaklumi, sangat mengerti," kata Retno.
Bencana asap yang sudah sedemikian parah di Indonesia mengharuskan Presiden Jokowi untuk terbang sesegera mungkin kembali ke Tanah Air.
Namun, Jokowi sebelumnya menegaskan agenda di San Fransisco untuk bertemu para insan kreatif dan CEO akan tetap seperti rencana semula. Ia sudah menugaskan menteri-menteri terkait untuk meneruskan agenda tersebut dan melakukan pertemuan dengan para CEO di San Fransisco.
Dalam pertemuan bilateral kedua kepala negara juga membicarakan soal penanganan bencana asap.
"Dalam tone yang sangat positif, Presiden Obama memahami betul mengenai masalah asap yang tidak bisa dipadamkan begitu saja," katanya.
AS bahkan menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan dari pihak Indonesia dengan komitmen bantuan senilai 2,7 juta dolar AS.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017