Wapres: Restorasi Lahan Gambut Cegah Karlahut
Minggu, 1 November 2015 11:57 WIB
Santri dan warga berdoa usai melaksanakan Shalat Istisqa (salat minta hujan) di Lapangan Garuda, Palengaan, Pamekasan, Jatim. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
"Langkah yang paling penting adalah penyelesaian lahan gambut karena asap itu yang terbesar datang dari lahan gambut," kata JK setelah melaksanakan sholat Istisqa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu pagi.
Menurut Wapres, upaya restorasi lahan gambut membutuhkan kesepakatan nasional karena membutuhkan teknologi dalam penerapannya.
Dia menambahkan Indonesia akan melakukan konferensi lahan gambut internasional sebagai upaya diskusi restorasi lahan gambut Indonesia.
"Itu sedang dilaksanakan oleh Menkopolhukam dan diatur oleh Kementerian Kehutanan karena kita harus punya kesepakatan nasional terlebih dulu," jelas JK.
Selain itu, JK juga menjelaskan korban bencana asap karlahut berpotensi terkena penyakit berkepanjangan.
"Kalau anak-anak sudah sejak kecil terkena asap, pasti timbul penyakit jangka panjang dan sekarang kita selesaikan (bencana asap)," kata Wapres.
Sejumlah upaya juga dilakukan pemerintah untuk memadamkan karlahut seperti memicu hujan dengan menebarkan garam yang menyimpan uap air.
Wapres telah menginisiasi Sholat Istisqa Nasional di Masjid Istiqlal dengan harapan agar Allah SWT segera menurunkan hujan.
Para menteri juga turut melaksanakan Shalat Istisqa, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil serta Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Menurut Wapres, upaya restorasi lahan gambut membutuhkan kesepakatan nasional karena membutuhkan teknologi dalam penerapannya.
Dia menambahkan Indonesia akan melakukan konferensi lahan gambut internasional sebagai upaya diskusi restorasi lahan gambut Indonesia.
"Itu sedang dilaksanakan oleh Menkopolhukam dan diatur oleh Kementerian Kehutanan karena kita harus punya kesepakatan nasional terlebih dulu," jelas JK.
Selain itu, JK juga menjelaskan korban bencana asap karlahut berpotensi terkena penyakit berkepanjangan.
"Kalau anak-anak sudah sejak kecil terkena asap, pasti timbul penyakit jangka panjang dan sekarang kita selesaikan (bencana asap)," kata Wapres.
Sejumlah upaya juga dilakukan pemerintah untuk memadamkan karlahut seperti memicu hujan dengan menebarkan garam yang menyimpan uap air.
Wapres telah menginisiasi Sholat Istisqa Nasional di Masjid Istiqlal dengan harapan agar Allah SWT segera menurunkan hujan.
Para menteri juga turut melaksanakan Shalat Istisqa, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil serta Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
2023, PLN restorasi 65 ha pesisir pantura hingga wujudkan energi bersih
10 January 2024 16:33 WIB, 2024
Hasil dan klasemen Liga Italia: Inter restorasi keunggulan 11 poin di pucuk
12 April 2021 7:15 WIB, 2021
Sukses direstorasi, lokomotif uap produksi tahun 1921 dioperasikan untuk KA Jaladara
06 February 2020 14:38 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017