Indonesia-Belanda Sepakat Pertajam Prioritas Kerja Sama Bilateral
Minggu, 8 November 2015 16:36 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
Pertemuan kedua Menlu dilakukan di Luxembourg pada 5 November 2015 di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ke-12 "Asia-Europe Meeting" (ASEM), demikian keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut keterangan dari Kemlu RI, prioritas-prioritas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda yang telah dibahas kedua Menlu akan dituangkan dalam suatu dokumen kerja sama yang akan diluncurkan oleh kedua negara.
Pada kesempatan itu, Belanda telah memberikan dukungan bagi upaya Indonesia untuk mendapatkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara-negara "Schengen". Belanda juga akan segera memegang Presidensi Uni Eropa pada awal 2016.
Terkait undangan yang disampaikan Menlu Retno kepada pemerintah Belanda untuk acara Forum Demokrasi Bali, Belanda juga berkomitmen untuk mengirimkan wakilnya untuk hadir dalam "Bali Democracy Forum" ke-8 di Bali pada 9--10 Desember 2015.
Menlu Retno LP Marsudi memanfaatkan acara "Asia-Europe Meeting" (ASEM) selama tiga hari, 4-6 November, di Luxembourg untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Ada sekitar 13 pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu RI, antara lain dengan Belanda, Luxembourg, Yunani, Jerman, Belgia, Irlandia.
Menurut keterangan dari Kemlu RI, prioritas-prioritas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Belanda yang telah dibahas kedua Menlu akan dituangkan dalam suatu dokumen kerja sama yang akan diluncurkan oleh kedua negara.
Pada kesempatan itu, Belanda telah memberikan dukungan bagi upaya Indonesia untuk mendapatkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara-negara "Schengen". Belanda juga akan segera memegang Presidensi Uni Eropa pada awal 2016.
Terkait undangan yang disampaikan Menlu Retno kepada pemerintah Belanda untuk acara Forum Demokrasi Bali, Belanda juga berkomitmen untuk mengirimkan wakilnya untuk hadir dalam "Bali Democracy Forum" ke-8 di Bali pada 9--10 Desember 2015.
Menlu Retno LP Marsudi memanfaatkan acara "Asia-Europe Meeting" (ASEM) selama tiga hari, 4-6 November, di Luxembourg untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Ada sekitar 13 pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu RI, antara lain dengan Belanda, Luxembourg, Yunani, Jerman, Belgia, Irlandia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Lindungi pekerja rentan, Pemkot Tegal-BPJS Ketenagakerjaan sepakat bersinergi
02 August 2024 14:36 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017