All New Kijang Innova Ditargetkan Laku 5.000 Unit dalam Tiga Bulan
Selasa, 10 November 2015 14:21 WIB
Tampilan All New Kijang Innova yang akan diluncurkan secara resmi pada 23 November 2015.
"Tahap awal kami targetkan 5.000 unit setelah peluncuran," kata Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo di Jakarta, Selasa.
Samulo mengatakan, 60 persen pemilik Kijang Innova merupakan pelanggan loyal yang terus mengikuti perkembangan produk legendaris Toyota tersebut.
Bahkan, tambahnya, beberapa pelanggan telah meninggalkan Kijang Innova versi sebelumnya di dealer untuk melakukan trade in atau tukar tambah dengan All New Innova.
Menurut dia, Innova menguasai 80 persen pangsa pasar di kelasnya bersama Suzuki Panther dan Grand Livina.
Setelah tiga bulan, TAM menargetkan penjualan mobil tiga tipe tersebut terjual 4.000 unit per bulan.
Pelanggan dapat memilih tiga tipe yang dikeluarkan, yaitu tipe G, V dan Q (New Top Grade) yang berbahan bakar bensin dengan engine sekelas sedan berkapasitas mesin 2.0 L berteknologi VVT-i.
"Untuk tipe G, bedanya Rp5-10 juta lebih tinggi dari produk sebelumnya," kata Samulo.
Untuk line up berbahan bakar diesel, mobil ini menggunakan mesin diesel baru tipe GD berkapasitas 2.4 L, yang didukung teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) dan Intercooler yang kinerjanya teruji.
Dengan transmisi otomatis terbaru enam speed, mobil ini akan menjadi MPV Medium pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur petunjuk pola pengemudi (drive mode), yaitu Normal, Eco Mode dan Power Mode.
Samulo mengatakan, 60 persen pemilik Kijang Innova merupakan pelanggan loyal yang terus mengikuti perkembangan produk legendaris Toyota tersebut.
Bahkan, tambahnya, beberapa pelanggan telah meninggalkan Kijang Innova versi sebelumnya di dealer untuk melakukan trade in atau tukar tambah dengan All New Innova.
Menurut dia, Innova menguasai 80 persen pangsa pasar di kelasnya bersama Suzuki Panther dan Grand Livina.
Setelah tiga bulan, TAM menargetkan penjualan mobil tiga tipe tersebut terjual 4.000 unit per bulan.
Pelanggan dapat memilih tiga tipe yang dikeluarkan, yaitu tipe G, V dan Q (New Top Grade) yang berbahan bakar bensin dengan engine sekelas sedan berkapasitas mesin 2.0 L berteknologi VVT-i.
"Untuk tipe G, bedanya Rp5-10 juta lebih tinggi dari produk sebelumnya," kata Samulo.
Untuk line up berbahan bakar diesel, mobil ini menggunakan mesin diesel baru tipe GD berkapasitas 2.4 L, yang didukung teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) dan Intercooler yang kinerjanya teruji.
Dengan transmisi otomatis terbaru enam speed, mobil ini akan menjadi MPV Medium pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur petunjuk pola pengemudi (drive mode), yaitu Normal, Eco Mode dan Power Mode.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017