Pakar Gizi Sarankan Menu Sarapan Perlu Ditambah Omega 3 dan 6
Selasa, 10 November 2015 14:25 WIB
Ilustrasi otak lemot dan sakit jantung dibasmi Omega-3. (www.antaranews.com/Ardika)
"Omega 6 harus lebih banyak dari omega 3, perbandingannya 5:1," kata Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof Dr Hardinsyah, saat bincang-bincang gizi makanan, di Jakarta, Selasa.
Omega 3 dan 6 selain menambah energi juga dapat membuat makanan lebih menggugah selera serta baik untuk kesehatan mata, rambut dan kulit.
Asam lemak tersebut juga mencegah terjadi radang sendi dan keropos tulang.
Selain itu, omega 3 dan 6 juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sel syaraf otak dan kualitas jantung.
Dengan omega 3 dan 6, pembuluh darah menjadi lentur. Pembuluh darah yang keras dapat menyebabkan penyumbatan.
Omega 3 dan 6 membantu makanan lebih lama dicerna tubuh sehingga dapat menekan produksi cadangan lemak yang mengakibatkan tidak mudah gemuk.
Bagi perempuan, omega 3 dan 6 penting bagi hormon estrogen, antara lain dapat menunda menopause.
Omega 6 dapat dijumpai antara lain di minyak kelapa sawit dan kacang-kacangan sedangkan omega 3 ada di salmon, tuna, belut, tempe, tahu dan lemak margarin yang diberi omega.
Hardinsyah menilai sarapan mencakup seperempat atau 25 persen dari kebutuhan gizi dalam sehari.
Sarapan yang baik, lanjut dia terdiri dari karbohidrat (nasi, roti, umbi-umbian), lemak (misalnya memakai mentega untuk menumis, menggoreng atau dioleskan ke roti), protein nabati dan hewani (tempe, telur dan ayam), serta sayur dan buah.
Omega 3 dan 6 selain menambah energi juga dapat membuat makanan lebih menggugah selera serta baik untuk kesehatan mata, rambut dan kulit.
Asam lemak tersebut juga mencegah terjadi radang sendi dan keropos tulang.
Selain itu, omega 3 dan 6 juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sel syaraf otak dan kualitas jantung.
Dengan omega 3 dan 6, pembuluh darah menjadi lentur. Pembuluh darah yang keras dapat menyebabkan penyumbatan.
Omega 3 dan 6 membantu makanan lebih lama dicerna tubuh sehingga dapat menekan produksi cadangan lemak yang mengakibatkan tidak mudah gemuk.
Bagi perempuan, omega 3 dan 6 penting bagi hormon estrogen, antara lain dapat menunda menopause.
Omega 6 dapat dijumpai antara lain di minyak kelapa sawit dan kacang-kacangan sedangkan omega 3 ada di salmon, tuna, belut, tempe, tahu dan lemak margarin yang diberi omega.
Hardinsyah menilai sarapan mencakup seperempat atau 25 persen dari kebutuhan gizi dalam sehari.
Sarapan yang baik, lanjut dia terdiri dari karbohidrat (nasi, roti, umbi-umbian), lemak (misalnya memakai mentega untuk menumis, menggoreng atau dioleskan ke roti), protein nabati dan hewani (tempe, telur dan ayam), serta sayur dan buah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Kemenkes Prioritaskan Kasus Kanker Payudara dan Serviks yang Banyak Diidap Perempuan
01 February 2017 14:42 WIB, 2017
Menkes: Konsumsi Buah Sayur Lokal Penting dalam Mewujudkan Gizi Seimbang
25 January 2017 15:32 WIB, 2017
Menko PMK Akui Layanan BPJS Kesehatan lebih Maju dibanding awal 2014
25 January 2017 12:32 WIB, 2017
Penelitian: Orang yang tinggal dekat Jalan Raya Berisiko Mengidap Demensia
05 January 2017 11:08 WIB, 2017
Presiden Minta Bayi yang masih dalam Kandungan Penting diberi Protein dan Gizi Cukup
05 December 2016 16:26 WIB, 2016