Obama Akan Veto RUU Anti-Pengungsi Suriah
Jumat, 20 November 2015 5:28 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (REUTERS/Mike Segar )
DPR akan melakukan pemungutan suara Kamis waktu AS untuk resolusi 4038 yang akan merintangi rencana pemerintah untuk memukimkan 10.000 pengungsi Suriah pada tahun mendatang.
"Karena menyangkut nasib hidup dan kepentingan mitra-mitra kita di Timur Tengah dan Eropa dalam kepemimpinan AS untuk mengatasi krisis pengungsi Suriah, jika Presiden dipresentasikan dengan H.R. 4038, dia akan memveto RUU itu," kata Gedung Putih.
Seperti dijelaskan Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri DPR Michael McCaul, RUU ini bertujuan memperketat prosedur pemeriksaan pengungsi Suriah dan Irak menyusul serangan teror Jumat pekan lalu yang menewaskan 120 orang dan diakui dilakukan ISIS.
Rancangan ini mengharuskan Direktur FBI, Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Direktur Intelijen Nasional untuk mensertifikasi bahwa pengungsi bukan ancaman keamanan.
"Legislasi ini akan mengenalkan syarat-syarat yang tak penting dan tidak praktis yang tegas akan menghambat upaya-upaya kita membantu manusia-manusia yang paling tak berdaya di dunia, yang kebanyakan korban terorisme, dan akan merongrong mitra-mitra kita di Timur Tengah dan Eropa dalam mengatasi krisis pengungsi," kata Gedung Putih.
"Karena menyangkut nasib hidup dan kepentingan mitra-mitra kita di Timur Tengah dan Eropa dalam kepemimpinan AS untuk mengatasi krisis pengungsi Suriah, jika Presiden dipresentasikan dengan H.R. 4038, dia akan memveto RUU itu," kata Gedung Putih.
Seperti dijelaskan Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri DPR Michael McCaul, RUU ini bertujuan memperketat prosedur pemeriksaan pengungsi Suriah dan Irak menyusul serangan teror Jumat pekan lalu yang menewaskan 120 orang dan diakui dilakukan ISIS.
Rancangan ini mengharuskan Direktur FBI, Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Direktur Intelijen Nasional untuk mensertifikasi bahwa pengungsi bukan ancaman keamanan.
"Legislasi ini akan mengenalkan syarat-syarat yang tak penting dan tidak praktis yang tegas akan menghambat upaya-upaya kita membantu manusia-manusia yang paling tak berdaya di dunia, yang kebanyakan korban terorisme, dan akan merongrong mitra-mitra kita di Timur Tengah dan Eropa dalam mengatasi krisis pengungsi," kata Gedung Putih.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
P3SRS Malioboro City akan bawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan dikabulkan PNTN Semarang
24 January 2025 16:41 WIB
Mendikdasmen nyatakan program makan bergizi gratis akan terus disempurnakan
06 January 2025 20:02 WIB
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
19 December 2024 19:44 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017