Menag: Toleransi Adalah Menghormati Tanpa Abaikan Keyakinan
Jumat, 20 November 2015 5:46 WIB
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
"Toleransi itu kesiapan untuk menghormati mereka yang berbeda dengan kita, dengan tidak mengabaikan keyakinan masing-masing," ujar Lukman ketika ditemui usai menghadiri kagiaran Zakat Awards 2015 di Jakarta, Kamis (19/11) malam.
Di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, lanjut dia, tidak ada pilhan lain selain menegakkan toleransi, sebab itu adalah modal utama di tengah keberagaman.
Dengan memelihara sikap seperti itu, Menag yakin tindakan-tindakan intoleransi bisa dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
Dalam kesempatan yang sama, Menag pun menanggapi pemberitaan yang mengabarkan penilaian sebuah LSM tentang kota paling toleran dan paling tidak toleran di Indonesia.
Menurut Lukman, seharunya lembaga tersebut menyebut secara rinci parameter dan indikator penilaiannya tersebut. Walau begitu, dia meminta masyarakat, terutama yang dinyatakan tidak toleran, untuk dewasa dan berjiwa besar.
"Harus bisa mengambil sisi positif dari penilaian itu, anggap sebagai masukan bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat," tutur dia.
Terkait Zakat Awards 2015, kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh Kementerian Agama.
Menurut Direktur Pemberian Zakat Kementerian Agama Jaja Jaelani, ada dua kategori yang dinilai untuk Zakat Awards 2015, yaitu pertama, manajeman kelembagaan dan kedua, pengelolaan zakat.
Tingkat provinsi, tiga juara berturut-turut kategori pertama adalah Baitul Mal Provinsi Aceh, Baznas Sumatera Barat dan Baznas Jawa Timur.
Kategori kedua, ketiga terbaik berurutan adalah Baznas Banten, Baznas Nusa Tenggara Barat dan Baznas Kalimantan Timur.
Tingkat kabupaten/kota, tiga juara berturut-turut kategori pertama yaitu Baznas Kabupaten Sumedang, Baznas Kabupaten Kutai Timur dan Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Kategori kedua, ketiga terbaik berurutan adalah Baznas Kabupaten Sragen, Baznas Kabupaten Lombok Timur dan Baznas Kabupaten Bukit Tinggi.
Di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, lanjut dia, tidak ada pilhan lain selain menegakkan toleransi, sebab itu adalah modal utama di tengah keberagaman.
Dengan memelihara sikap seperti itu, Menag yakin tindakan-tindakan intoleransi bisa dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
Dalam kesempatan yang sama, Menag pun menanggapi pemberitaan yang mengabarkan penilaian sebuah LSM tentang kota paling toleran dan paling tidak toleran di Indonesia.
Menurut Lukman, seharunya lembaga tersebut menyebut secara rinci parameter dan indikator penilaiannya tersebut. Walau begitu, dia meminta masyarakat, terutama yang dinyatakan tidak toleran, untuk dewasa dan berjiwa besar.
"Harus bisa mengambil sisi positif dari penilaian itu, anggap sebagai masukan bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat," tutur dia.
Terkait Zakat Awards 2015, kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh Kementerian Agama.
Menurut Direktur Pemberian Zakat Kementerian Agama Jaja Jaelani, ada dua kategori yang dinilai untuk Zakat Awards 2015, yaitu pertama, manajeman kelembagaan dan kedua, pengelolaan zakat.
Tingkat provinsi, tiga juara berturut-turut kategori pertama adalah Baitul Mal Provinsi Aceh, Baznas Sumatera Barat dan Baznas Jawa Timur.
Kategori kedua, ketiga terbaik berurutan adalah Baznas Banten, Baznas Nusa Tenggara Barat dan Baznas Kalimantan Timur.
Tingkat kabupaten/kota, tiga juara berturut-turut kategori pertama yaitu Baznas Kabupaten Sumedang, Baznas Kabupaten Kutai Timur dan Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Kategori kedua, ketiga terbaik berurutan adalah Baznas Kabupaten Sragen, Baznas Kabupaten Lombok Timur dan Baznas Kabupaten Bukit Tinggi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017