Fraksi Golkar akan Pecat Tenaga Ahli yang Malas
Jumat, 20 November 2015 12:03 WIB
Hal itu dikatakan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar, Ade Komaruddin dalam seminar Fraksi Golkar, Implementasi Visi Negara Kesejahteraan 2045 dalam Menjalankan Fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan di Parlemen, Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
"Dari 400 tenaga ahli yang ada di Fraksi Golkar, yang hadir setengahnya dalam seminar ini, bagaimana anggota DPR RI dari fFaksi Golkar bekerja maksimal?. Yang tidak hadir akan diberi peringatan dan direkomendasikan untuk diberhentikan," kata Ade Komaruddin.
Katanya lagi,staf dan tenaga ahli anggota DPR RI harus lebih pintar dibanding anggota DPR RI.
"Tenaga ahli dan staf ahli harus lebih pintar dari anggota. Kalau tidak maka kinerja anggota DPR RI akan buruk dan apa yang diperjuangkan oleh Fraksi Golkar tidak akan tercapai," kata Ade Komaruddin.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau ARB dalam sambutannya meminta kepada seluruh staf dan tenaga ahli untuk bisa memberikan masukan-masukan.
"Jadi tenaga dan staf ahli itu tidak semata-mata menjalankan tugas menyiapkan materi, tapi harus berusaha memberikan masukan-masukan kepada anggota DPR RI terkait dengan apa yang akan diperjuangkan oleh Fraksi Golkar.," kata ARB.
"Dari 400 tenaga ahli yang ada di Fraksi Golkar, yang hadir setengahnya dalam seminar ini, bagaimana anggota DPR RI dari fFaksi Golkar bekerja maksimal?. Yang tidak hadir akan diberi peringatan dan direkomendasikan untuk diberhentikan," kata Ade Komaruddin.
Katanya lagi,staf dan tenaga ahli anggota DPR RI harus lebih pintar dibanding anggota DPR RI.
"Tenaga ahli dan staf ahli harus lebih pintar dari anggota. Kalau tidak maka kinerja anggota DPR RI akan buruk dan apa yang diperjuangkan oleh Fraksi Golkar tidak akan tercapai," kata Ade Komaruddin.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau ARB dalam sambutannya meminta kepada seluruh staf dan tenaga ahli untuk bisa memberikan masukan-masukan.
"Jadi tenaga dan staf ahli itu tidak semata-mata menjalankan tugas menyiapkan materi, tapi harus berusaha memberikan masukan-masukan kepada anggota DPR RI terkait dengan apa yang akan diperjuangkan oleh Fraksi Golkar.," kata ARB.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017