Bawah Umur Dilarang Main "Olah Raga Fantasi" di sini
Jumat, 20 November 2015 14:22 WIB
Ilustrasi (istimewa)
Proposal pelarangan ini juga akan meliputi larangan kompetisi fantasi yang didasarkan pada olah raga-olah raga kampus, mempromosikan olah raga fantasi berbayar di SMA serta kampus-kampus, dan melarang atlet profesional, agen olah raga dan pihak lain yang terkait dengan olah raga profesional untuk ambil bagian dalam kontes fantasi berbayar terkait cabang olah raga mereka.
Bisnis olah raga fantasi, yang dipimpin DraftKings dan FanDuel, mendapat sorotan tajam pihak berwajib dalam beberapa pekan terakhir setelah para pembuat UU menengarai game harian berbayar ini sebagai judi.
"Ini adalah game yang menguras kocek Anda dan keluar uang begitu menyentuh tombol," kata Healey yang pernah menjadi kapten tim bola basket Universitas Harvard dan dua tahun bermain di liga basket profesional Eropa. "Ini langkah penting dalam melindungi konsumen di sini di Massachusetts."
Usul ini mesti diajukan kepada sekretaris negara bagian dan akan dibahas publik sebelum berlaku, demikian Reuters.
Bisnis olah raga fantasi, yang dipimpin DraftKings dan FanDuel, mendapat sorotan tajam pihak berwajib dalam beberapa pekan terakhir setelah para pembuat UU menengarai game harian berbayar ini sebagai judi.
"Ini adalah game yang menguras kocek Anda dan keluar uang begitu menyentuh tombol," kata Healey yang pernah menjadi kapten tim bola basket Universitas Harvard dan dua tahun bermain di liga basket profesional Eropa. "Ini langkah penting dalam melindungi konsumen di sini di Massachusetts."
Usul ini mesti diajukan kepada sekretaris negara bagian dan akan dibahas publik sebelum berlaku, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polresta Banyumas koordinasi Bapas, tangani anak bawah umur bakar rumah
16 June 2023 16:06 WIB, 2023
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB