Kapolda: Dugaan Sementara Kematian 56 Warga Nduga Akibat Terserang Pneumonia
Kamis, 26 November 2015 11:18 WIB
Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
"Dikirimnya Kapolres Jayawijaya karena Kabupaten Nduga termasuk dalam wilayah kerjanya sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat di sana," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Kapolda Papua menjelaskan dari laporan Kapolres Jayawijaya itu nantinya akan diketahui kondisi terakhir masyarakat Kabupaten Nduga sehingga saat melaksanakan bakti sosial kesehatan, obat-obatan yang dibawa sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Kami sangat prihatin terhadap yang terjadi di kawasan itu sehingga dalam waktu dekat kami akan menggelar bakti sosial kesehatan," kata Waterpauw.
Ia menambahkan bahwa dari laporan sementara yang diterima terungkap dalam kurun waktu dua bulan terakhir tercatat 41 bayi di bawah lima tahun (balita) dan 15 orang dewasa di Kabupaten Nduga meninggal dunia.
Jenderal bintang dua asli Papua itu mengakui dari laporan sementara yang diterima terungkap warga dan balita itu meninggal akibat terserang pneumonia.
Namun untuk kepastiannya, kata Kapolda Papua, pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari yang dipimpin oleh Kapolres Jayawijaya itu.
Sementara itu perjalanan untuk mencapai Kabupaten Nduga dapat ditempuh sekitar lima jam perjalanan melalui darat dari Wamena.
Adapun daerah yang mengalami musibah meninggalnya balita dan dewasa itu, antara lain di Distrik Mbuwa dan Distrik Bumul Liama.
Kapolda Papua menjelaskan dari laporan Kapolres Jayawijaya itu nantinya akan diketahui kondisi terakhir masyarakat Kabupaten Nduga sehingga saat melaksanakan bakti sosial kesehatan, obat-obatan yang dibawa sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Kami sangat prihatin terhadap yang terjadi di kawasan itu sehingga dalam waktu dekat kami akan menggelar bakti sosial kesehatan," kata Waterpauw.
Ia menambahkan bahwa dari laporan sementara yang diterima terungkap dalam kurun waktu dua bulan terakhir tercatat 41 bayi di bawah lima tahun (balita) dan 15 orang dewasa di Kabupaten Nduga meninggal dunia.
Jenderal bintang dua asli Papua itu mengakui dari laporan sementara yang diterima terungkap warga dan balita itu meninggal akibat terserang pneumonia.
Namun untuk kepastiannya, kata Kapolda Papua, pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari yang dipimpin oleh Kapolres Jayawijaya itu.
Sementara itu perjalanan untuk mencapai Kabupaten Nduga dapat ditempuh sekitar lima jam perjalanan melalui darat dari Wamena.
Adapun daerah yang mengalami musibah meninggalnya balita dan dewasa itu, antara lain di Distrik Mbuwa dan Distrik Bumul Liama.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bawaslu Boyolali : Pelanggaran netralitas perangkat desa terbanyak dilaporkan
03 December 2024 16:06 WIB
Polda Jateng belum tetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan kakak adik di Purworejo
26 October 2024 17:16 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Kemenkes Prioritaskan Kasus Kanker Payudara dan Serviks yang Banyak Diidap Perempuan
01 February 2017 14:42 WIB, 2017
Menkes: Konsumsi Buah Sayur Lokal Penting dalam Mewujudkan Gizi Seimbang
25 January 2017 15:32 WIB, 2017
Menko PMK Akui Layanan BPJS Kesehatan lebih Maju dibanding awal 2014
25 January 2017 12:32 WIB, 2017
Penelitian: Orang yang tinggal dekat Jalan Raya Berisiko Mengidap Demensia
05 January 2017 11:08 WIB, 2017
Presiden Minta Bayi yang masih dalam Kandungan Penting diberi Protein dan Gizi Cukup
05 December 2016 16:26 WIB, 2016