Maroef Sjamsoeddin Lakukan Perekaman Sebagai Bentuk Akuntabilitas
Kamis, 3 Desember 2015 14:27 WIB
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Dalam keterangan sidang yang dipimpin Surahman Hidayat, dia menyatakan, rekaman melalui telefon genggamnya dia lakukan sebagai bentuk akuntabilitasnya di posisi puncak perusahaan itu.
“Tidak ada yang menyuruh saya dan saya merekam. Kenapa saya rekam? Karena saya sendirian, ketua DPR berdua, ini akuntabilitas saya,†katanya, dalam busana batik lengan panjang hijau.
Dalam penjelasan dia, bekas deputi kepala BIN itu menyatakan, pertemuan kedua kalinya dengan Ketua DPR, Setya Novanto, itu didampingi seorang pengusaha, Muhammad Riza Chalid.
Pada Mei 2015, kata dia, Riza telah meng-sms dia cuma dengan satu kata berupa inisial namanya, M Riza.
"Saya tidak tanggapi karena sibuk, itu bulan Mei. Sebulan kemudian saya lihat, oh ini rekannya pak ketua,†kata dia.
“SMS-nya saya tanggapi dan bertanya kabar. Lalu bertemu, saya lalu bertemu melalui stafnya ketua dpr,†kata dia.
Lalu, katanya, staf Riza menginformasikan bahwa atasannya itu akan terlambat tiba. Setiba di ruang pertemuan, dia dan Novanto masuk diikuti RIza.
Di depan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan DPR itu, dia memperagakan posisi dan cara dia mengoperasikan fungsi perekam di telefon genggamnya.
“Tidak ada yang menyuruh saya dan saya merekam. Kenapa saya rekam? Karena saya sendirian, ketua DPR berdua, ini akuntabilitas saya,†katanya, dalam busana batik lengan panjang hijau.
Dalam penjelasan dia, bekas deputi kepala BIN itu menyatakan, pertemuan kedua kalinya dengan Ketua DPR, Setya Novanto, itu didampingi seorang pengusaha, Muhammad Riza Chalid.
Pada Mei 2015, kata dia, Riza telah meng-sms dia cuma dengan satu kata berupa inisial namanya, M Riza.
"Saya tidak tanggapi karena sibuk, itu bulan Mei. Sebulan kemudian saya lihat, oh ini rekannya pak ketua,†kata dia.
“SMS-nya saya tanggapi dan bertanya kabar. Lalu bertemu, saya lalu bertemu melalui stafnya ketua dpr,†kata dia.
Lalu, katanya, staf Riza menginformasikan bahwa atasannya itu akan terlambat tiba. Setiba di ruang pertemuan, dia dan Novanto masuk diikuti RIza.
Di depan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan DPR itu, dia memperagakan posisi dan cara dia mengoperasikan fungsi perekam di telefon genggamnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ini Komentar Sandiaga Uno Jika Gerindra Ajukan Sjafrie Sjamsoeddin Cagub DKI
16 July 2016 8:08 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017