Dan Komar Melikuidasi Batalyon Provost Marinir
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana (arsip/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Saat ini, Komandan Batalyon Polisi Militer-1 Marinir dijabat oleh Mayor Laut (PM) Cholid Bambang Wahyudi dan Komandan Batalyon Polisi Militer-2 Marinir dijabat oleh Letkol Marinir S. Tarigan.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir menyampaikan proses likuidasi itu merupakan bagian dari langkah strategis dalam rangka pengembangan kekuatan TNI AL pada umumnya dan Korps Marinir pada khususnya.
"Batalyon Provost Marinir itu mempunyai tugas menyiapkan kekuatan serta membina kemampuan unsur Provost guna pelaksanaan tugas bantuan Provost dalam rangka pelaksanaan operasi amfibi oleh Satuan TNI AL dan atau operasi lainnya," tuturnya.
Hal itu menunjukkan bahwa ruang lingkup tugas yang diemban sangatlah terbatas, terutama dalam rangka penindakan dan penegakan hukum serta penanganan pada situasi peperangan.
"Berdasarkan pemikiran tersebut, Korps Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi sangat membutuhkan bantuan fungsi Polisi Militer yang selama ini tidak dapat dilaksanakan oleh Provost Marinir dalam setiap pelaksanaan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang," ujarnya.
Oleh karena itu, terbentuknya Satuan Batalyon Polisi Militer Marinir mempunyai tugas menyiapkan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur bantuan kepolisian militer, penegak hukum, disiplin, tata tertib, penanganan disertir, yudha kelana, tawanan perang, tahanan operasi, interniran perang dan pengendalian pengungsian penduduk dalam pelaksanaan operasi amfibi dan operasi lainnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu menyampaikan Batalyon Polisi Militer Marinir disingkat Yonpommar yang terdiri dari Yonpom-1 Mar berkedudukan dibawah Membanpur-1 Mar Pasmar-1, sedangkan Yonpom-2 Mar berkedudukan dibawah Menbanpur-2 Mar Pasmar-2.
Acara peresmian Batalyon Polisi Militer Marinir itu dimeriahkan dengan demonstrasi ketangkasan prajurit yaitu beladiri wushu dan merpati putih.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017