Hendi-Ita Menang Telak di TPS "Kandang"
Rabu, 9 Desember 2015 16:03 WIB
Bakal calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kiri) dan wakilnya, Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan). Duet ini diusung PDIP, Demokrat, dan Partai Nasdem Foto: Facebook.com
Dari hasil penghitungan perolehan suara di TPS 7, Kelurahan Lempongsari, Semarang, Rabu, pasangan bernomor urut 2, yakni Hendi-Ita berada di posisi pertama dengan perolehan sebanyak 278 suara.
Pasangan Soemarmo H.S.-Zuber Safawi di posisi kedua dengan sebanyak 17 suara, disusul pasangan bernomor urut tiga, yakni Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso mendapatkan sebanyak 10 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Lempongsari Suratman menyebutkan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya 313 orang dari total DPT sebanyak 370 pemilih.
"Jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 313 lembar dari total DPT di TPS ini sebanyak 370 pemilih. Untuk surat suara yang dinyatakan rusak atau tidak sah sebanyak delapan lembar," katanya.
Meski masih ada pemilih yang tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015, kata dia, tingkat partisipasi pemilih relatif meningkat.
"Pada pemilihan umum anggota legislatif pada tahun 2014, tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 70 persen. Pada pemilihan kepala daerah kali ini kan tingkat partisipasinya hampir 90 persen," katanya.
Maka dari itu, Suratman mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 di TPS tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan ajang-ajang pesta demokrasi serupa sebelumnya.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala yang berarti dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS tersebut, mulai dari persiapan, pemungutan suara, sampai penghitungan perolehan suara.
"Semuanya berlangsung dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti dalam penyelenggaraan pilkada ini. Ya, memang masih ada yang belum menggunakan hak pilihnya, tetapi tidak terlalu banyak," katanya.
Pilkada di Kota Semarang diikuti tiga pasangan calon, yakni sesuai dengan nomor urut, pasangan Soemarmo-Zuber yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan Hendi-Ita diusung koalisi tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat, sementara pasangan Sigit-Agus diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar.
Pasangan Soemarmo H.S.-Zuber Safawi di posisi kedua dengan sebanyak 17 suara, disusul pasangan bernomor urut tiga, yakni Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso mendapatkan sebanyak 10 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Lempongsari Suratman menyebutkan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya 313 orang dari total DPT sebanyak 370 pemilih.
"Jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 313 lembar dari total DPT di TPS ini sebanyak 370 pemilih. Untuk surat suara yang dinyatakan rusak atau tidak sah sebanyak delapan lembar," katanya.
Meski masih ada pemilih yang tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015, kata dia, tingkat partisipasi pemilih relatif meningkat.
"Pada pemilihan umum anggota legislatif pada tahun 2014, tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 70 persen. Pada pemilihan kepala daerah kali ini kan tingkat partisipasinya hampir 90 persen," katanya.
Maka dari itu, Suratman mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 di TPS tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan ajang-ajang pesta demokrasi serupa sebelumnya.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala yang berarti dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS tersebut, mulai dari persiapan, pemungutan suara, sampai penghitungan perolehan suara.
"Semuanya berlangsung dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti dalam penyelenggaraan pilkada ini. Ya, memang masih ada yang belum menggunakan hak pilihnya, tetapi tidak terlalu banyak," katanya.
Pilkada di Kota Semarang diikuti tiga pasangan calon, yakni sesuai dengan nomor urut, pasangan Soemarmo-Zuber yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan Hendi-Ita diusung koalisi tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat, sementara pasangan Sigit-Agus diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peparnas 2024: Petenis meja ganda campuran Jateng Aziz Mubarok-Martin menang
07 October 2024 17:53 WIB
Pengamat: Perkawinan trah Soemarmo-Sukawi berpeluang menang di Pilkada Semarang
12 August 2024 18:03 WIB