KPK Pertanyakan Ketidakhadiran DPR di Festival Antikorupsi
Kamis, 10 Desember 2015 12:43 WIB
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Anggota DPR tidak ada satu orang yang hadir di sini, kenapa ini. Yang ada malah anggota DPD (Ketua DPD RI Irman Gusman)," kata Taufiequrachman Ruki saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Walaupun mempertanyakan ketidakhadiran anggota DPR RI di acara tersebut, Ruki tidak mempermasalahan hal tersebut.
Pada Puncak Peringatan Festival Antikorupsi 2015 tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut B Panjaitan membacakan sambutan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir karena sakit pada acara itu.
Ia menuturkan diperlukan upaya kolektif dari semua pihak untuk melawan dan memerangi korupsi di Indonesia karena korupsi tidak bisa dilawan oleh satu lembaga saja.
"Korupsi bisa dilawan kalau dilakukan bersama-sama, korupsi tidak bisa dilawan oleh satu lembaga saja tapi harus ada upaya kolektif. Kita mengajak seluruh warga dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama memerangi korupsi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan pecegahan dan ketegasan aparat penegak hukumnya dan untuk mencegah dan memerangi korupsi memerlukan langkah-langkah komprehensif.
"Kuncinya itu adalah rakyat terlibat, kuncinya kerjasama bahu-membahu antar lembaga penegak hukum. Kuncinya eksekutif legislatif bekerjasama. Kuncinya keteladanan pemimpin pusat sampai daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan percepatan reformasi khususnya e-goverment untuk meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas.
"Kami telah melakukan percepatan reformasi birokrasi untuk pelayanan publik dan perizinan harus e-doverment, pajak online, e-budgeting, e-katalog, pemanfaatan sistem dan lainnya," ujarnya.
Walaupun mempertanyakan ketidakhadiran anggota DPR RI di acara tersebut, Ruki tidak mempermasalahan hal tersebut.
Pada Puncak Peringatan Festival Antikorupsi 2015 tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut B Panjaitan membacakan sambutan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir karena sakit pada acara itu.
Ia menuturkan diperlukan upaya kolektif dari semua pihak untuk melawan dan memerangi korupsi di Indonesia karena korupsi tidak bisa dilawan oleh satu lembaga saja.
"Korupsi bisa dilawan kalau dilakukan bersama-sama, korupsi tidak bisa dilawan oleh satu lembaga saja tapi harus ada upaya kolektif. Kita mengajak seluruh warga dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama memerangi korupsi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan pecegahan dan ketegasan aparat penegak hukumnya dan untuk mencegah dan memerangi korupsi memerlukan langkah-langkah komprehensif.
"Kuncinya itu adalah rakyat terlibat, kuncinya kerjasama bahu-membahu antar lembaga penegak hukum. Kuncinya eksekutif legislatif bekerjasama. Kuncinya keteladanan pemimpin pusat sampai daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan percepatan reformasi khususnya e-goverment untuk meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas.
"Kami telah melakukan percepatan reformasi birokrasi untuk pelayanan publik dan perizinan harus e-doverment, pajak online, e-budgeting, e-katalog, pemanfaatan sistem dan lainnya," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pengamat pertanyakan pernyataan komisioner KPU Pusat soal penolakan berkas Dico
12 September 2024 11:08 WIB
Mantan Ketua IDI pertanyakan penghentian aktivitas klinis Dekan FK Undip
03 September 2024 14:33 WIB
Menteri PUPR pertanyakan ketiadaan lapangan parkir Masjid Sheikh Al Zayed Solo
04 November 2022 16:40 WIB, 2022
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017