Polrestro Jakbar Olah TKP Tembakan Salah Sasaran
Minggu, 13 Desember 2015 12:24 WIB
Penembakan (ANTARA FOTO)
"Saat ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heryanto memimpih olah TKP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Jakarta, Minggu.
Iqbal mengatakan, peristiwa tembakan salah sasaran itu terjadi di Jalan Sahabat dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Kamal RT06/05 Jakarta Barat pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian berawal saat seorang wanita Aisah warga asal Kebon Duaratus RT03/06 Kamal itu pulang dari pasar dibonceng menantunya Ilham.
Saat itu, dua sepeda motor matik yang ditumpangi tiga orang berteriak untuk mengejar pelaku pencurian menggunakan motor "Ninja".
Pelaku melepaskan tembakan ke arah warga yang mengejar ketika berada di dekat motor korban.
"Namun tembakannya mengenai kepala korban," ujar Iqbal.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah kampung belakang.
Iqbal mengatakan, peristiwa tembakan salah sasaran itu terjadi di Jalan Sahabat dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Kamal RT06/05 Jakarta Barat pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian berawal saat seorang wanita Aisah warga asal Kebon Duaratus RT03/06 Kamal itu pulang dari pasar dibonceng menantunya Ilham.
Saat itu, dua sepeda motor matik yang ditumpangi tiga orang berteriak untuk mengejar pelaku pencurian menggunakan motor "Ninja".
Pelaku melepaskan tembakan ke arah warga yang mengejar ketika berada di dekat motor korban.
"Namun tembakannya mengenai kepala korban," ujar Iqbal.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah kampung belakang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Siti Aisyah Terduga Pembunuh Kim Jong-nam pernah Tinggal di Tambora Jakbar
17 February 2017 12:05 WIB, 2017
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017