Abraham Samad Disambut Bak Pahlawan di Makassar
Minggu, 20 Desember 2015 8:01 WIB
Abraham Samad (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
"Pak Abaraham Samad sudah tiba dari Jakarta dan disambut dengan proses adat sejak di Bandara Sultan Hasanuddin selanjutnya bergabung dengan ratusan teman-teman aktivis lainnya di Malino," ujar Direktur Komite Pemantau Legislatif Indonesia, Syamsuddin Alimsyah, di Makassar, Sabtu.
Bukan cuma penyambutan adat, beberapa spanduk juga dibentangkan yang salah satunya bertuliskan "Selamat Datang Sang Pejuang Antikorupsi ke Medan Pertempuran Lama".
Abraham Samad menyatakan kendati tidak lagi menjabat Ketua KPK, dia tetap bersemangat untuk pemberantasan korupsi.
"Tidak ada kata menyerah dan berhenti melakukan perjuangan dalam memberantas korupsi. Saya akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan," tegas Abraham.
Syamsuddin Alimsyah meyatakan kinerja penegakan hukum di era Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sangat jauh dari harapan.
"Bahkan oleh sebagian kalangan menganggap inilah era di mana para koruptor bisa kembali bernapas lega setelah berhasil dalam permainan desain secara sistematis melemahkan institusi penegak hukum, khususnya KPK. Kriminalisasi bukan lagi ancaman semata, namun nyata dan benar adanya," kata Jokowi.
Ratusan aktivis sudah menyatakan akan hadir dalam acara di Makassar itu. antara lain Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparansi Indonesia Internasional (TII), Perludem, Yappika, Kemitraan Jakarta, dan Asia Foundation.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain hakim Mahkamah Konstitusi Aswanto, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto.
Bukan cuma penyambutan adat, beberapa spanduk juga dibentangkan yang salah satunya bertuliskan "Selamat Datang Sang Pejuang Antikorupsi ke Medan Pertempuran Lama".
Abraham Samad menyatakan kendati tidak lagi menjabat Ketua KPK, dia tetap bersemangat untuk pemberantasan korupsi.
"Tidak ada kata menyerah dan berhenti melakukan perjuangan dalam memberantas korupsi. Saya akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan," tegas Abraham.
Syamsuddin Alimsyah meyatakan kinerja penegakan hukum di era Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sangat jauh dari harapan.
"Bahkan oleh sebagian kalangan menganggap inilah era di mana para koruptor bisa kembali bernapas lega setelah berhasil dalam permainan desain secara sistematis melemahkan institusi penegak hukum, khususnya KPK. Kriminalisasi bukan lagi ancaman semata, namun nyata dan benar adanya," kata Jokowi.
Ratusan aktivis sudah menyatakan akan hadir dalam acara di Makassar itu. antara lain Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparansi Indonesia Internasional (TII), Perludem, Yappika, Kemitraan Jakarta, dan Asia Foundation.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain hakim Mahkamah Konstitusi Aswanto, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Abraham Samad: Jika revisi UU KPK disetujui, koruptor harus dikeluarkan
12 September 2019 17:21 WIB, 2019
"TGPF Penting, karena Kasus Novel Terkatung-Katung," kata Abraham Samad
31 October 2017 11:58 WIB, 2017
Presiden Ingin Peroleh Laporan Lengkap dari Jaksa Agung Kasus Novel, Samad dan Bambang
03 February 2016 16:18 WIB, 2016
Samad Berpesan KPK tidak Boleh Takut dan Kendor dalam Memberantas Korupsi
21 November 2015 9:08 WIB, 2015
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017