"Saya mengimbau kaum Syiah di Arab Saudi...menunjukkan keberanian dalam menanggapi hal ini sekalipun melalui demonstrasi damai, dan hal yang sama untuk kaum Syiah di Teluk, untuk mencegah ketidakadilan dan terorisme pemerintah di masa mendatang," kata dia dalam lamannya.

"Saya menganjurkan demonstrasi kemarahan di depan situs-situs dan kepentingan-kepentingan Saudi, dan saya mendesak pemerintah Irak untuk menangguhkan pembukaan kedutaan besar Saudi," sambung dia.

Saudi membuka kembali kedutaan besarnya di Irak pekan ini. Kedubes ini ditutup pada 1990 setelah invasi Irak ke Kuwait, demikian Reuters.