Faraday Future Pamerkan Mobil Terinspirasi Batmobile
Rabu, 6 Januari 2016 12:19 WIB
Mobil dengan penampilan mencolok itu dipamerkan di Consumer Electronics Show, menonjolkan konvergensi antara industri mobil dan teknologi.
Faraday didukung oleh miliarder asal Tiongkok Jia Yeuting, yang telah mengisyaratkan rencananya mengambil alih Elon Musk milik Tesla.
Perusahaan itu sebelumnya menyatakan akan meluncurkan satu model kemudian mengikutinya dengan "berbagai kendaraan dengan cara yang lebih cepat dibandingkan yang lain."
Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik senilai satu miliar dolar AS di Nevada guna membuat berbagai mobil yang akan mengikuti FFZero1 yang bertempat duduk tunggal, berkekuatan 1.000 tenaga kuda, memiliki empat motor listrik serta menggunakan komposit ringan dan serat karbon untuk badannya.
Mobil konsep itu mampu berakselerasi dari nol sampai 60 mph dalam waktu kurang dari tiga detik dan mampu mencapai lebih dari 200 mph menurut perusahaan.
Mobil itu juga dibekali dengan komputasi canggih, yang disebut Faraday sebagai sebuah "antarmuka pengguna intuitif" dengan layar virtual dan tegak.
"Kami sedang memulai pemikiran ulang menyeluruh tentang apa mobilitas itu," kata Nick Sampson, wakil presiden riset dan teknik.
Dia menambahkan bahwa bisnis akan bertindak lebih seperti sebuah "perusahaan teknologi dari pada perusahaan mobil," memungkinkannya untuk berkembang dengan cepat. Perusahaan berharap bisa memproduksi kendaraan pertamanya dalam dua tahun.
Namun, mereka akan meminjam satu ide kunci dari industri otomotif, berencana menggunakan sebuah "platform variabel arsitektur", artinya struktur rancangan dasarnya dapat disesuaikam sehingga menciptakan beberapa kendaraan berbeda dari dasar yang sama.
Sampson, yang sebelumnya bekerja di Tesla, adalah satu dari 750 pekerja yang direkrut sejak Faraday dibentuk 18 bulan lalu. Termasuk di antara mereka adalah bekas staf Apple, BMW, Google dan NASA, demikian seperti dilansir laman The Telegraph.
Faraday didukung oleh miliarder asal Tiongkok Jia Yeuting, yang telah mengisyaratkan rencananya mengambil alih Elon Musk milik Tesla.
Perusahaan itu sebelumnya menyatakan akan meluncurkan satu model kemudian mengikutinya dengan "berbagai kendaraan dengan cara yang lebih cepat dibandingkan yang lain."
Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik senilai satu miliar dolar AS di Nevada guna membuat berbagai mobil yang akan mengikuti FFZero1 yang bertempat duduk tunggal, berkekuatan 1.000 tenaga kuda, memiliki empat motor listrik serta menggunakan komposit ringan dan serat karbon untuk badannya.
Mobil konsep itu mampu berakselerasi dari nol sampai 60 mph dalam waktu kurang dari tiga detik dan mampu mencapai lebih dari 200 mph menurut perusahaan.
Mobil itu juga dibekali dengan komputasi canggih, yang disebut Faraday sebagai sebuah "antarmuka pengguna intuitif" dengan layar virtual dan tegak.
"Kami sedang memulai pemikiran ulang menyeluruh tentang apa mobilitas itu," kata Nick Sampson, wakil presiden riset dan teknik.
Dia menambahkan bahwa bisnis akan bertindak lebih seperti sebuah "perusahaan teknologi dari pada perusahaan mobil," memungkinkannya untuk berkembang dengan cepat. Perusahaan berharap bisa memproduksi kendaraan pertamanya dalam dua tahun.
Namun, mereka akan meminjam satu ide kunci dari industri otomotif, berencana menggunakan sebuah "platform variabel arsitektur", artinya struktur rancangan dasarnya dapat disesuaikam sehingga menciptakan beberapa kendaraan berbeda dari dasar yang sama.
Sampson, yang sebelumnya bekerja di Tesla, adalah satu dari 750 pekerja yang direkrut sejak Faraday dibentuk 18 bulan lalu. Termasuk di antara mereka adalah bekas staf Apple, BMW, Google dan NASA, demikian seperti dilansir laman The Telegraph.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
SUN Energy perkuat posisi sebagai mitra strategis transformasi hijau di sektor industri
09 December 2024 20:27 WIB
Lenovo Future Creator digelar di lima kota hadirkan solusi transformasi kreatif
06 December 2023 14:37 WIB, 2023
Pertamina Geothermal Energy adakan peningkatan kapasitas bertema "Energizing Green Future"
13 September 2023 19:56 WIB, 2023
Menteri BUMN promosikan produk lokal unggulan di Future SMEs Village
16 November 2022 20:47 WIB, 2022
Enam UMKM binaan RB Rembang Semen Gresik terpilih ikuti Future SMEs Village G20 di Bali
15 November 2022 19:03 WIB, 2022
Tingkatkan literasi, UNU Yogyakarta jajaki kerja sama dengan Museum of the Future Dubai
30 June 2022 15:37 WIB, 2022
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017