Peringati Siwaratri, Bali Libur Fakultatif
Jumat, 8 Januari 2016 11:13 WIB
Ratusan Umat Hindu mengusung benda-benda sakral dari Pura Besakih menuju sumber mata air dalam upacara Melasti di Sungai Toya Sah, Karangasem, Bali, Rabu (1/4/15). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhian)
"Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan dispensasi kepada karyawan-karyawati instansi pemerintah dan sekolah sesuai kesepakatan bersama di Pulau Dewata," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Prof I Gusti Ngurah Sudiana di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan instansi pemerintah dan sekolah di Bali tutup selama dua hari, kecuali instansi pelayanan publik seperti rumah sakit, Dinas Pemadam Kebakaran, dan instansi vital lainnya tetap beroperasi dengan mengatur jadwal karyawan sedemikian rupa.
Demikian pula, katanya, seluruh jenjang pendidikan di "Pulau Dewata" menjalani hal yang sama untuk memberikan kemudahan bagi pegawai negeri sipil dan pelajar mengikuti rangkaian kegiatan ritual itu.
Sudiana menjelaskan, Hari Raya Siwaratri diperingari setiap 420 hari sekali. Perayaan hari suci tersebut umumnya berlangsung di setiap pura yang ada di masing-masing desa pekraman (adat) di Bali.
Kegiatan ritual itu sekaligus bermakna mohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Widhi Wasa, agar bangsa dan negara Indonesia dianugerahi keselamatan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua dengan mengenakan busana adat khas Bali, dengan dominasi warna putih melakukan rangkaian kegiatan ritual di pura desa adat masing-masing, hingga dinihari sesuai tradisi.
Umat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ritual tersebut melakukan jagra, yakni puasa tidur, makan, dan minum selama 36 jam, selama 8-9 Januari 2016 yang mengandung makna mendalam, memburu kebaikan, penyadaran diri, dan melakukan introspeksi diri.
"Tiga tahapan utama yang harus dilaksanakan yang meliputi jagra (kesadaran), mona (tidak bicara), dan puasa (tidak makan dan minum)," ujar Gusti Ngurah Sudiana.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan sepanjang 2016 terdapat 18 kali libur fakultatif (lokal) serangkaian beberapa hari besar keagamaan seperti, Siwaratri, Galungan, Kuningan, Nyepi, Saraswati dan Pagerwesi.
Ia mengatakan instansi pemerintah dan sekolah di Bali tutup selama dua hari, kecuali instansi pelayanan publik seperti rumah sakit, Dinas Pemadam Kebakaran, dan instansi vital lainnya tetap beroperasi dengan mengatur jadwal karyawan sedemikian rupa.
Demikian pula, katanya, seluruh jenjang pendidikan di "Pulau Dewata" menjalani hal yang sama untuk memberikan kemudahan bagi pegawai negeri sipil dan pelajar mengikuti rangkaian kegiatan ritual itu.
Sudiana menjelaskan, Hari Raya Siwaratri diperingari setiap 420 hari sekali. Perayaan hari suci tersebut umumnya berlangsung di setiap pura yang ada di masing-masing desa pekraman (adat) di Bali.
Kegiatan ritual itu sekaligus bermakna mohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Widhi Wasa, agar bangsa dan negara Indonesia dianugerahi keselamatan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua dengan mengenakan busana adat khas Bali, dengan dominasi warna putih melakukan rangkaian kegiatan ritual di pura desa adat masing-masing, hingga dinihari sesuai tradisi.
Umat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ritual tersebut melakukan jagra, yakni puasa tidur, makan, dan minum selama 36 jam, selama 8-9 Januari 2016 yang mengandung makna mendalam, memburu kebaikan, penyadaran diri, dan melakukan introspeksi diri.
"Tiga tahapan utama yang harus dilaksanakan yang meliputi jagra (kesadaran), mona (tidak bicara), dan puasa (tidak makan dan minum)," ujar Gusti Ngurah Sudiana.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan sepanjang 2016 terdapat 18 kali libur fakultatif (lokal) serangkaian beberapa hari besar keagamaan seperti, Siwaratri, Galungan, Kuningan, Nyepi, Saraswati dan Pagerwesi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PHDI: Perayaan Siwaratri Momentum Intropeksi diri Menuju Pribadi Lebih baik
08 January 2016 11:28 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017