Detasemen Zeni TNI AD Ditingkatkan jadi Batalion
Jumat, 8 Januari 2016 15:42 WIB
Dokumentasi sejumlah personil Detasemen Zeni Tempur 5/Chakti Mandra Guna dari Kodam XVI Pattimura membersihkan sampah bekas banjir bandang yang menumpuk di bahu jalan di kawasan Batumerah, Ambon, Maluku, Senin (5/8). Warga korban banjir pada sejumlah
Tentu bukan cuma kerangka organisasi dan personelnya yang disiapkan, namun juga peralatan dan infrastruktur lain, yang memerlukan biaya tidak kecil. Detasemen yang dipimpin seorang mayor, merupakan satuan sekelas di bawah batalion dengan letnan kolonel sebagai komandannya.
"Zeni sedang 'laku keras'. Maka itu sudah ada pembicaraan internal untuk peningkatan, tetapi secara teknis belum karena berkaitan dengan anggaran," kata Fadhilah, di Jakarta Pusat, Jumat.
Pembangunan ratusan kilometer jalan di perbatasan Indonesia, sebagai misal, aktif melibatkan Korps Zeni. Demikian juga dengan misi internasional Indonesia di bawah bendera Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB yang memerlukan kehadiran personel Korps Zeni.
Menurut dia, peningkatan status itu bagian dari prioritas TNI AD, yang juga meliputi peningkatan kemampuan kualitas prajurit secara umum.
TNI secara keseluruhan memang tengah nol pertumbuhan untuk jumlah prajuritnya, namun bukan berarti betul-betul tidak menambah personel sama sekali. "Kalau dibutuhkan, maka penambahan personil akan dilakukan. Karena ini semua kait-mengait. Kalau menarik personel pasti yang memiliki kemampuan di bidang itu," katanya.
Korps Zeni (Genie, bahasa Prancis) merupakan korps tersendiri dalam militer yang memiliki kualifikasi dalam hal pendirian sekaligus memusnahkan bangunan dan konstruksi permanen dan semi permanen, peledakan dan penjinakan peledak, hingga peperangan berstandar nuklir, biologi, dan kimia.
TNI AD mengenal pembagian organisasi Korps Zeni ini berdasarkan tugas pokok mereka, yaitu zeni tempur dan zeni konstruksi.
"Meski sudah ada rencana, namun teknis dalam peningkatan detasemen zeni belum dilakukan," ucapnya.
"Zeni sedang 'laku keras'. Maka itu sudah ada pembicaraan internal untuk peningkatan, tetapi secara teknis belum karena berkaitan dengan anggaran," kata Fadhilah, di Jakarta Pusat, Jumat.
Pembangunan ratusan kilometer jalan di perbatasan Indonesia, sebagai misal, aktif melibatkan Korps Zeni. Demikian juga dengan misi internasional Indonesia di bawah bendera Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB yang memerlukan kehadiran personel Korps Zeni.
Menurut dia, peningkatan status itu bagian dari prioritas TNI AD, yang juga meliputi peningkatan kemampuan kualitas prajurit secara umum.
TNI secara keseluruhan memang tengah nol pertumbuhan untuk jumlah prajuritnya, namun bukan berarti betul-betul tidak menambah personel sama sekali. "Kalau dibutuhkan, maka penambahan personil akan dilakukan. Karena ini semua kait-mengait. Kalau menarik personel pasti yang memiliki kemampuan di bidang itu," katanya.
Korps Zeni (Genie, bahasa Prancis) merupakan korps tersendiri dalam militer yang memiliki kualifikasi dalam hal pendirian sekaligus memusnahkan bangunan dan konstruksi permanen dan semi permanen, peledakan dan penjinakan peledak, hingga peperangan berstandar nuklir, biologi, dan kimia.
TNI AD mengenal pembagian organisasi Korps Zeni ini berdasarkan tugas pokok mereka, yaitu zeni tempur dan zeni konstruksi.
"Meski sudah ada rencana, namun teknis dalam peningkatan detasemen zeni belum dilakukan," ucapnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017