Pelaku Keempat Serangan Burkina Faso Tewas
Minggu, 17 Januari 2016 7:39 WIB
Polisi dan aparat keamanan Burkina Faso mengepung Hotel Splendid di ibu kota Ouagadougou setelah kelompok bersenjata menyerang hotel itu, menyandera banyak orang, dan menewaskan 23 orang. (REUTERS)
Penyerang tewas di Yibi Hotel, tak jauh dari Splendid Hotel, tempat pasukan keamanan membebaskan 126 sandera dan menewaskan tiga penyerang pada Sabtu pagi menurut Kementerian Keamanan negara itu.
Dua perempuan ada di antara empat penyerang yang terbunuh.
Ke-23 korban yang tewas akibat serangan itu berasal dari 18 negara sementara 40 orang lainnya mendapat perawatan di rumah sakit utama di Ouagadougou menurut kementerian.
Splendid Hotel, tak jauh dari bandara internasional di ibu kota, sering menjadi tempat orang Barat menginap, termasuk staf Perserikatan Bangsa-Bangsa dan jurnalis.
Anggota kelompok bersenjata Al-Qaida in the Islamic Maghreb menyerang hotel itu dan mengambil sandera pada Jumat.
Menurut kementerian, satu pasangan Austria diculik dalam semalam di negeri yang berbatasan dengan Mali itu, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Dua perempuan ada di antara empat penyerang yang terbunuh.
Ke-23 korban yang tewas akibat serangan itu berasal dari 18 negara sementara 40 orang lainnya mendapat perawatan di rumah sakit utama di Ouagadougou menurut kementerian.
Splendid Hotel, tak jauh dari bandara internasional di ibu kota, sering menjadi tempat orang Barat menginap, termasuk staf Perserikatan Bangsa-Bangsa dan jurnalis.
Anggota kelompok bersenjata Al-Qaida in the Islamic Maghreb menyerang hotel itu dan mengambil sandera pada Jumat.
Menurut kementerian, satu pasangan Austria diculik dalam semalam di negeri yang berbatasan dengan Mali itu, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Vaksinasi dosis keempat, Pemkab Banyumas percepat untuk tenaga kesehatan
14 August 2022 20:36 WIB, 2022
ASEAN Para Games 2022, Indonesia kantungi 59 medali emas hingga hari keempat
02 August 2022 22:23 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017