Doli: Model Konvensi pada Pemilihan Capres harus menjadi Model Baku Munas Golkar
Kamis, 11 Februari 2016 11:42 WIB
Golkar secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
"Model konvensi pada pemilihan capres, yang secara orisinil adalah milik Golkar, harus ditetapkan menjadi model baku dalam AD/ART melalui Munas," ujar Doli di Jakarta, Kamis.
Doli menyampaikan penetapan model konvensi capres harus diikuti dengan penempatan Golkar sebagai partai inklusif, terbuka, dan aspiratif, serta adanya peningkatan kemampuan mengelola seluruh sumber daya organisasi partai secara modern yang diikuti dengan inovasi, kreativitas, dan penuh dengan gagasan.
Inisiator Generasi Muda Partai Golkar itu mengingatkan saat ini Golkar memiliki kepentingan memulihkan citranya di mata rakyat.
Penyelesaian konflik dan penyatuan kembali melalui Munas yang mungkin diselenggarakan April atau Mei 2016 adalah momentum untuk menumbuhkan harapan baru kepada masyarakat.
"Munas harus menghasilkan konsensus baru yang lahir atas semangat rekonsiliasi dan terbangunnya kebersamaan kembali yang didasari oleh kebesaran jiwa dan kejujuran semua pihak yang bertikai selama ini, tidak ada lagi kubu-kubuan," kata dia.
Doli meminta Munas melahirkan komitmen baru yang mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan kelompok atau individu.
Doli menyampaikan penetapan model konvensi capres harus diikuti dengan penempatan Golkar sebagai partai inklusif, terbuka, dan aspiratif, serta adanya peningkatan kemampuan mengelola seluruh sumber daya organisasi partai secara modern yang diikuti dengan inovasi, kreativitas, dan penuh dengan gagasan.
Inisiator Generasi Muda Partai Golkar itu mengingatkan saat ini Golkar memiliki kepentingan memulihkan citranya di mata rakyat.
Penyelesaian konflik dan penyatuan kembali melalui Munas yang mungkin diselenggarakan April atau Mei 2016 adalah momentum untuk menumbuhkan harapan baru kepada masyarakat.
"Munas harus menghasilkan konsensus baru yang lahir atas semangat rekonsiliasi dan terbangunnya kebersamaan kembali yang didasari oleh kebesaran jiwa dan kejujuran semua pihak yang bertikai selama ini, tidak ada lagi kubu-kubuan," kata dia.
Doli meminta Munas melahirkan komitmen baru yang mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan kelompok atau individu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN bersama Kementan luncurkan model Pertanian terpadu kembangkan bahan Co-Firing Biomassa
27 September 2024 15:03 WIB
Desainer Denny Wirawan tampilkan batik Kudus lewat Sandyakata Smara
07 September 2023 9:15 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017