Politikus Jepang Mundur Setelah Terbongkar Selingkuh dengan Model
Sabtu, 13 Februari 2016 9:54 WIB
Kensuke Miyazaki (35) membuat kegaduhan dalam politik konservatif Jepang saat dia meminta cuti satu bulan untuk membantu istrinya yang saat itu tengah hamil, kasus pertama bagi anggota parlemen laki-laki Jepang.
Permintaannya tersebut memicu kritik dari beberapa politikus di dalam negeri karena jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.
Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung ide terobosannya itu.
Pada Jumat, anggota Dewan dari Partai Demokratik Liberal yang memerintah itu mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap perselingkuhannya dengan perempuan berusia 34 tahun ketika keduanya berada di Kyoto, daerah pemilihannya.
Dia bertemu perempuan tersebut -- yang juga penata gaya profesional untuk kimono -- saat ia membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut untuk pembukaan parlemen Jepang bulan lalu.
Hubungan seksual terjadi beberapa hari setelah istri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.
"Saya telah melakukan tindakan jahat terhadap istri saya," kata Miyazaki dalam konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional tersebut.
"Saya sangat, sangat, sangat menyesal bahwa bahwa apa yang telah saya dorong (cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan kecerobohan saya. Oleh karena itu, saya putuskan untuk berhenti."
Cuti ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepang karena hanya sekitar 2,3 persen dari pria yang bekerja di perusahaan swasta mengambil keputusan tersebut.
Permintaannya tersebut memicu kritik dari beberapa politikus di dalam negeri karena jarang ada ayah yang mengambil cuti untuk merawat anak-anaknya.
Miyazaki telah memperoleh dukungan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mendukung ide terobosannya itu.
Pada Jumat, anggota Dewan dari Partai Demokratik Liberal yang memerintah itu mengumumkan pengunduran diri setelah sebuah majalah mingguan mengungkap perselingkuhannya dengan perempuan berusia 34 tahun ketika keduanya berada di Kyoto, daerah pemilihannya.
Dia bertemu perempuan tersebut -- yang juga penata gaya profesional untuk kimono -- saat ia membantu Miyazaki dan politikus lain mengenakan pakaian resmi tersebut untuk pembukaan parlemen Jepang bulan lalu.
Hubungan seksual terjadi beberapa hari setelah istri Miyazaki, Megumi Kaneko, yang sama-sama politikus, melahirkan anak pertamanya.
"Saya telah melakukan tindakan jahat terhadap istri saya," kata Miyazaki dalam konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional tersebut.
"Saya sangat, sangat, sangat menyesal bahwa bahwa apa yang telah saya dorong (cuti bagi ayah untuk merawat anak) bertentangan dengan tindakan kecerobohan saya. Oleh karena itu, saya putuskan untuk berhenti."
Cuti ayah untuk merawat anak jarang terjadi di Jepang karena hanya sekitar 2,3 persen dari pria yang bekerja di perusahaan swasta mengambil keputusan tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Hari Raya Galungan dan Kuningan, Menag sapa umat Hindu Indonesia di Jepang
30 September 2024 13:12 WIB
Kemenag Jateng bicara kerukunan di hadapan mahasiswa Universitas Chuo Jepang
11 August 2024 18:47 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017