"Saya akan bertukar pikiran dengan pemimpin AS dan ASEAN mengenai keamanan kawasan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, sebelum bertolak ke AS.

Jokowi mengatakan akan memimpin sidang yang membahas upaya deradikalisme dan penanggulangan terorisme.

"Ini akan saya manfaatkan untuk menyampaikan upaya mencegah radikalisme dan terorisme. Kita angkat perlunya keterlibatan masyarakat, termasuk penggunaan media sosial," katanya.

Ia juga akan bertemu dengan US Business Council pada 17 Februari 2016.

"Saya juga menjadwalkan bertemu dengan sejumlah CEO di Silikon Valley San Fransisco," katanya.

Presiden menyebutkan bagi Indonesia, kemitraan Indonesia dengan AS harus diletakkan untuk menciptakan kesejahteraan dan perdamaian.

"Kita juga mendorong kerja sama bidang ekonomi, khususnya UKM, promosi kewirausahan dan inovasi ekonomi digital," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, turut mengantar keberangkatan Presiden Jokowi dan rombongan adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga ikut mengantar Presiden yang lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.15 WIB.