Hendi-Ita Punya Empat Pekerjaan Rumah
Selasa, 16 Februari 2016 20:56 WIB
"Ada empat PR yang harus diselesaikan, yakni permasalahan rob dan banjir, kemacetan, infrastruktur pinggiran, dan kemiskinan," kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Selasa.
        Hal itu diungkapkannya seiring akan dilantiknya calon terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita), pada hari Rabu (17/2) di Lapangan Simpang Lima Semarang.
        Politikus PDI Perjuangan itu mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera menyelesaikan empat PR tersebut, terutama permasalahan rob dan banjir yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.
        "Apalagi, sekarang ini musim hujan. Memang, selama ini Pemkot Semarang sudah berupaya mengatasi permasalahan rob dan banjir sehingga (dampak banjir, red.) sudah lumayan berkurang," katanya.
        Meski demikian, Supriyadi mengharapkan Hendi-Ita untuk berupaya menuntaskan persoalan banjir di samping merealisasikan program-program yang sudah dijanjikannya selama 5 tahun mendatang.
        Senada dengan pernyataan itu, anggota DPRD Kota Semarang Suharsono melihat banjir dan rob masih menjadi prioritas permasalahan yang harus segera diselesaikan dalam 5 tahun ke depan oleh Hendi-Ita.
        Menurut dia, Pemkot Semarang selama ini masih terkesan bersikap reaktif dalam menghadapi persoalan, termasuk banjir. Namun, ke depannya harus benar-benar menyiapkan rencana secara matang.
        "Jadi, harus berkonsentrasi. Jangan sekadar reaktif karena sifatnya sesaat. Misalnya, bagaimana mempertahankan kawasan Semarang atas sebagai daerah resapan," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
        Kawasan Semarang bawah, kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) DPRD Kota Semarang itu, juga harus disiapkan, seperti rencana pembangunan empat embung atau kolam retensi.
        "Rencananya, kan mau dibangun empat embung, yakni di Muktiharjo, Kalisari, Tlogosari, dan Bugen. Ya, harus dioptimalkan realisasinya. Yang tidak kalah penting, normalisasi Kali Banger," pungkasnya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ajar Matematika via TikTok Mbah Guru Matematika Punya Murid dari Mancanegara
26 November 2024 10:02 WIB
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB
Pakar : Purbalingga butuh pemimpin yang punya koneksi nasional - internasional
21 May 2024 14:59 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB