"Ada empat PR yang harus diselesaikan, yakni permasalahan rob dan banjir, kemacetan, infrastruktur pinggiran, dan kemiskinan," kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Selasa.

         Hal itu diungkapkannya seiring akan dilantiknya calon terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita), pada hari Rabu (17/2) di Lapangan Simpang Lima Semarang.

         Politikus PDI Perjuangan itu mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera menyelesaikan empat PR tersebut, terutama permasalahan rob dan banjir yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.

         "Apalagi, sekarang ini musim hujan. Memang, selama ini Pemkot Semarang sudah berupaya mengatasi permasalahan rob dan banjir sehingga (dampak banjir, red.) sudah lumayan berkurang," katanya.

         Meski demikian, Supriyadi mengharapkan Hendi-Ita untuk berupaya menuntaskan persoalan banjir di samping merealisasikan program-program yang sudah dijanjikannya selama 5 tahun mendatang.

         Senada dengan pernyataan itu, anggota DPRD Kota Semarang Suharsono melihat banjir dan rob masih menjadi prioritas permasalahan yang harus segera diselesaikan dalam 5 tahun ke depan oleh Hendi-Ita.

         Menurut dia, Pemkot Semarang selama ini masih terkesan bersikap reaktif dalam menghadapi persoalan, termasuk banjir. Namun, ke depannya harus benar-benar menyiapkan rencana secara matang.

         "Jadi, harus berkonsentrasi. Jangan sekadar reaktif karena sifatnya sesaat. Misalnya, bagaimana mempertahankan kawasan Semarang atas sebagai daerah resapan," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

         Kawasan Semarang bawah, kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) DPRD Kota Semarang itu, juga harus disiapkan, seperti rencana pembangunan empat embung atau kolam retensi.

         "Rencananya, kan mau dibangun empat embung, yakni di Muktiharjo, Kalisari, Tlogosari, dan Bugen. Ya, harus dioptimalkan realisasinya. Yang tidak kalah penting, normalisasi Kali Banger," pungkasnya.