Di Mata Ruhut Sitompul, Duet Ahok-Djarot Sulit Ditandingi
Kamis, 25 Februari 2016 15:29 WIB
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul (ANTARA)
"Sampai sekarang baru Ahok yang siap maju, yang lain masih malu-malu kucing," kata dia di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, partainya tidak memasalahkan Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok berpasangan dengan Djarot dalam Pilkada 2017.
Ruhut menilai apabila Pilkada DKI Jakarta diikuti lebih dari dua pasangan calon maka Ahok akan sulit ditandingi dan menang mudah.
"Sangat berat lawan Ahok itu, aku ingatkan pikir-pikir lagi lah. Sulit menang, karena itu nanti percuma dan aku ini juga masuk kawan Ahok," katanya.
Selain itu dia menilai sejauh ini kinerja Ahok dengan Djarot dalam memimpin DKI Jakarta disenangi sebagian besar warga ibukota. Keduanya dianggapnya berkinerjan agus dan bisa saling melengkapi.
Ahok sendiri telah menyatakan siap maju dalam Pemilihan Gubernur DKI, tahun depan, dan mengaku menginginkan Djarot sebagai calon wakilnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Djarot pun merasa cocok dengan Ahok, karena selama setahun lebih bekerja dengan Ahok, dia sudah mengetahui sisi positifdan negatif dari pasangan ini.
Menurut Djarot, pengetahuan akan sisi positif dan negatif pasangannya tersebut menjadi pedomannya untuk bersama menjalankan roda pemerintahan daerah.
Dia mengatakan, partainya tidak memasalahkan Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok berpasangan dengan Djarot dalam Pilkada 2017.
Ruhut menilai apabila Pilkada DKI Jakarta diikuti lebih dari dua pasangan calon maka Ahok akan sulit ditandingi dan menang mudah.
"Sangat berat lawan Ahok itu, aku ingatkan pikir-pikir lagi lah. Sulit menang, karena itu nanti percuma dan aku ini juga masuk kawan Ahok," katanya.
Selain itu dia menilai sejauh ini kinerja Ahok dengan Djarot dalam memimpin DKI Jakarta disenangi sebagian besar warga ibukota. Keduanya dianggapnya berkinerjan agus dan bisa saling melengkapi.
Ahok sendiri telah menyatakan siap maju dalam Pemilihan Gubernur DKI, tahun depan, dan mengaku menginginkan Djarot sebagai calon wakilnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Djarot pun merasa cocok dengan Ahok, karena selama setahun lebih bekerja dengan Ahok, dia sudah mengetahui sisi positifdan negatif dari pasangan ini.
Menurut Djarot, pengetahuan akan sisi positif dan negatif pasangannya tersebut menjadi pedomannya untuk bersama menjalankan roda pemerintahan daerah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kapolresta Banyumas minta maaf insiden gas air mata mengenai siswa SD
13 October 2023 16:26 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017