"JOP ini merupakan tempat wisata baru di Kabupaten Jepara tepatnya berada di kawasan Pantai Bandengan. Untuk pembukaannya akan kami laksanakan pada tanggal 10 April mendatang," kata Manajer Operasi JOP Rahmad Budi di Semarang.
Menurut dia, saat ini sudah ada 30 UKM yang mendaftar ke pihak JOP untuk selanjutnya dapat berjualan di tempat wisata dengan luas 11 hektar tersebut.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah UKM tersebut akan semakin besar seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung di obyek wisata tersebut.
"Kalau target jumlah pengunjung adalah 750 ribu setiap tahunnya. Mudah-mudahan ini bisa tercapai, jika semakin banyak pengunjung pasti pelaku UKM semakin banyak yang datang," katanya.
Menurut dia, para pelaku UKM yang dilibatkan tersebut kebanyakan adalah yang berjualan produk-produk unggulan asal Kabupaten Jepara, salah satunya adalah kain troso.
"Nantinya, para pelaku usaha ini akan kami tempatkan di kawasan khusus, ada yang di dalam area permainan dalam dan ada yang di kawasan pantai karena kami nanti kan juga membuka "water sport"," katanya.
Sementara itu, pemilik JOP Ahmad Turmudzi mengatakan pada dasarnya pembangunan obyek wisata baru tersebut adalah untuk memajukan Kabupaten Jepara khususnya Desa Mororejo yang menjadi lokasi dari obyek wisata tersebut.
"Selain itu, kami juga ingin memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya agar dapat meningkatkan taraf ekonomi daerah. Memberdayakan masyarakat sekitar ini tidak hanya untuk tenaga kerja di JOP tetapi juga dari sisi UKM," katanya.
Khusus untuk tenaga kerja di JOP, saat ini perekrutannya sudah mencapai 108 tenaga kerja. Tidak menutup kemungkinan, jumlah kebutuhan tenaga kerja tersebut akan bertambah.
Jepara Ocean Park Berdayakan Masyarakat Setempat
Jumat, 4 Maret 2016 14:16 WIB
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kembalinya sang Raja Atlantis Aquaman di "Aquaman and The Lost Kingdom"
20 December 2023 14:57 WIB, 2023