"Kami kini memasuki era toleransi nol untuk kesponsoran," kata Rupert Pratt, pendiri badan kesponsoran olah raga Generate.

Kegagalan tes doping pada Australia Terbuka Januari silam membuat petenis berusia 28 tahun itu dilarang tampil oleh organisasi tenis dunia ITF.

Program antidoping ITF menyerukan skorsing selama empat tahun bagi yang positif menggunakan doping, namun hukuman itu bisa dikurangi berdasarkan keadaan-keadaan tertentu.

Kehilangan sponsor merugikan keuangan juara Grand Slam lima kali yang tahun lalu berpenghasilan 29,7 juta dolar AS itu yang kebanyakan dari sponsor dan iklan, bukan karena prestasi besar di lapangan tenis, demikian Reuters.