Moechgiyarto Punya Strategis Khusus Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Jakarta
Senin, 21 Maret 2016 12:26 WIB
Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara.
"Sertijab adalah hal rutin untuk kepentingan dinamika organisasi, baik kaderisasi atau regenerasi di tubuh Polri," kata Kapolri.
Kapolri mengingatkan kepada Moechgiyarto untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya. "Saya berharap banyak kepada Kapolda yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan sebaik-baiknya," katanya.
Beberapa permasalahan di DKI Jakarta, kata Badrodin, di antaranya masalah keamanan, terorisme dan radikalisme, kasus kriminalitas, kasus narkoba dan kasus korupsi masih menjadi tantangan serius bagi Kapolda dan jajarannya untuk menanganinya.
"Tantangan tersebut menuntut Polri untuk proaktif. Masalah kamtibmas, bagaimana menyiapkan kaderisasi sosok pimpinan di kewilayahan," katanya.
Sementara Moechgiyarto menyatakan kesiapannya memimpin Polda Metro Jaya.
"Kami akan dihadapkan pada situasi cukup pelik terkait kamtibmas, kemacetan, demo buruh, premanisme, tawuran pelajar yang mewarnai situasi di Ibu Kota," kata dia.
Ia mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Jakarta ke depan.
"Sebagai provinsi dengan tingkat kriminal tinggi harus punya strategi khusus untuk antisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya dengan tindak tegas pelaku," kata Moechgi.
"Sertijab adalah hal rutin untuk kepentingan dinamika organisasi, baik kaderisasi atau regenerasi di tubuh Polri," kata Kapolri.
Kapolri mengingatkan kepada Moechgiyarto untuk bekerja semaksimal mungkin sebagai orang nomor satu di Polda Metro Jaya. "Saya berharap banyak kepada Kapolda yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan sebaik-baiknya," katanya.
Beberapa permasalahan di DKI Jakarta, kata Badrodin, di antaranya masalah keamanan, terorisme dan radikalisme, kasus kriminalitas, kasus narkoba dan kasus korupsi masih menjadi tantangan serius bagi Kapolda dan jajarannya untuk menanganinya.
"Tantangan tersebut menuntut Polri untuk proaktif. Masalah kamtibmas, bagaimana menyiapkan kaderisasi sosok pimpinan di kewilayahan," katanya.
Sementara Moechgiyarto menyatakan kesiapannya memimpin Polda Metro Jaya.
"Kami akan dihadapkan pada situasi cukup pelik terkait kamtibmas, kemacetan, demo buruh, premanisme, tawuran pelajar yang mewarnai situasi di Ibu Kota," kata dia.
Ia mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Jakarta ke depan.
"Sebagai provinsi dengan tingkat kriminal tinggi harus punya strategi khusus untuk antisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya dengan tindak tegas pelaku," kata Moechgi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ajar Matematika via TikTok Mbah Guru Matematika Punya Murid dari Mancanegara
26 November 2024 10:02 WIB
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB
Pakar : Purbalingga butuh pemimpin yang punya koneksi nasional - internasional
21 May 2024 14:59 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017