"Per hari ini kami mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Zaskia, karena klien kami berbeda prinsip dengan kami dan tidak kooperatif," kata Sunan di Mapolda Metro Jaya di Jakarta, Senin.

Ada beberapa alasan Zaskia tidak kooperatif di antaranya karena alasan sakit dan pergi ke Cilacap, katanya.

Sunan mengatakan bahwa kliennya itu tidak menghargai kuasa hukumnya sehingga mulai hari Senin ini Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Zaskia.

Sunan mengaku sebelumnya memberikan pengertian nasehat-nasehat hukum, namun Zaskia dianggap mengambil jalannya sendiri.

Pada saat jumpa pers, Sabtu (19/3), pihak kuasa hukum menyarankan agar Zaskia secara resmi meminta maaf kepada publik, namun artis yang top dengan goyang itiknya tidak muncul.

"Zaskia ingin terbebas dari ancaman hukum, sementara kalau kita bicara keadilan harus melalui proses tahapan. Bukan berarti mengucapkan maaf berkali-kali pidananya gugur," kata Sunan.

Polisi mengusut dugaan pelecehan terhadap lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik. Ia diduga melanggar Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Dalam satu program acara di stasiun televisi swasta pada Selasa (15/3), Zaskia ditanya tanggal hari Kemerdekaan RI yang seharusnya dijawab 17 Agustus 1945, namun Zaskia menjawab 32 Agustus.

Selain itu, Zaskia juga dianggap melecehkan lambang negara setelah menjawab pertanyaan mengenai lambang sila kelima Pancasila dengan jawaban bebek nungging, seharusnya padi dan kapas.