Korban Jiwa Bom Brussels 35 Orang
Selasa, 29 Maret 2016 8:07 WIB
Seorang prajurit terlihat di bandara Zaventem setelah terjadi ledakan, di Belgia, Selasa (22/3). (REUTERS/Jef Versele/Handout via Reuters)
"Empat pasien meninggal di rumah sakit, tim medis sudah berusaha sebaik mungkin. Jumlah korban keseluruhan menjadi 35 jiwa. Semoga seluruh keluarga tabah," kata Maggie De Block di Twitter.
Jumlah tersebut termasuk tiga tersangka pengebom bunuh diri. Lebih dari 300 orang menderita luka-luka.
Pusat Krisis Belgia sebelumnya mengatakan bahwa 28 korban dapat dikenali dan dari jumlah tersebut dilaporkan bahwa 15 orang meninggal seketika di tempat kejadian, terdiri atas enam warga Belgia dan sembilan orang asing.
Tiga belas korban ledakan di metro (kereta bawah tanah) meliputi 10 Belgia dan tiga warga asing.
Orang asing yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah orang Inggris, Tionghoa, Belanda, Prancis, Jerman, Italia, Swedia dan Amerika Serikat.
Sementara itu, jaksa pada Senin mengatakan mengajukan tuntutan terhadap tiga tersangka, yang terlibat dalam jaringan terorisme setelah tindakan penggerebekan setelah serangan di bandara Brussel dan kereta bawah tanah pekan lalu.
Dalam pernyataan pada Senin, jaksa penuntut umum menyebut tiga nama Yassine A, Mohamed B dan Aboubaker O, dan menambahkan belum bisa memberi informasi lain pada saat ini.
Kejaksaan juga melepas empat orang lain tanpa tuntuan setelah memeriksa mereka. Pada Minggu kejaksaan mengumumkan menahan empat orang setelah 13 penggerebekan di sekitar Brussels dan Anwerpen, demikian Reuters.
Jumlah tersebut termasuk tiga tersangka pengebom bunuh diri. Lebih dari 300 orang menderita luka-luka.
Pusat Krisis Belgia sebelumnya mengatakan bahwa 28 korban dapat dikenali dan dari jumlah tersebut dilaporkan bahwa 15 orang meninggal seketika di tempat kejadian, terdiri atas enam warga Belgia dan sembilan orang asing.
Tiga belas korban ledakan di metro (kereta bawah tanah) meliputi 10 Belgia dan tiga warga asing.
Orang asing yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah orang Inggris, Tionghoa, Belanda, Prancis, Jerman, Italia, Swedia dan Amerika Serikat.
Sementara itu, jaksa pada Senin mengatakan mengajukan tuntutan terhadap tiga tersangka, yang terlibat dalam jaringan terorisme setelah tindakan penggerebekan setelah serangan di bandara Brussel dan kereta bawah tanah pekan lalu.
Dalam pernyataan pada Senin, jaksa penuntut umum menyebut tiga nama Yassine A, Mohamed B dan Aboubaker O, dan menambahkan belum bisa memberi informasi lain pada saat ini.
Kejaksaan juga melepas empat orang lain tanpa tuntuan setelah memeriksa mereka. Pada Minggu kejaksaan mengumumkan menahan empat orang setelah 13 penggerebekan di sekitar Brussels dan Anwerpen, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Generali Indonesia bayarkan Rp4,5 miliar klaim nasabah kanker di Semarang
11 September 2024 8:03 WIB
Tren proteksi berubah, Generali Indonesia sinergi Bank Victoria luncurkan BeSMART Lite
16 August 2024 7:50 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017