PKB Siap Melawan Ambisi orang-orang yang Ingin Merebut Kursi Menteri Desa
Senin, 4 April 2016 15:56 WIB
Dokumentasi Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, saat memberi penjelasan pada kegiatan sosialisasi keuangan desa di Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/2). Pada APBN 2015, Rp15 triliun da
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut kementerian itu," kata Fawaid, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
Pemerintah telah berketetapan menyalurkan dana Rp1miliar untuk setiap desa dan belakangan merebak rumor perombakan kabinet setelah beberapa bulan sebelumnya lawan-lawan KIH melunak dan beralih mendukung pemerintahan sekarang.
Dia melansir sikap Presiden Joko Widodo yang tidak ingin prerogatifnya soal menteri ini diganggu.
Dia mencontohkan pada 23 Maret 2016, ratusan orang dari Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara, Jakarta.
Menurut dia, tidak sebagaimana biasanya, ketika itu Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, langsung menerima 17 perwakilan pendemo, dan kepada media terang-terangan menyerang kinerja Menteri Desa, Marwan Jafar.
Fawaid mengungkap, setelah diterima Anung, demonstran itu diterima anggota Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka, dan Alex Lukman, di Senayan, Jakarta, meski waktu itu lagi reses. Anung sebelumnya adalah sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan dengan Megawati Soekarniputri sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan, yang mengusung Jokowi menuju kursi kepresidenan.
"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kemendes di bawah Pak Marwan," katanya.
Dia juga menjelaskan, manuver dan penggiringan opini ini terjadi sejak 14 Maret lalu saat majalah dan sebuah koran nasional memberitakan peta perombakan kabinet.
Menurut dia, tanpa wawancara dan data akurat, media itu tiba-tiba menampilkan nama Mendes Marwan Jafar sebagai menteri yang layak diganti.
"Dari situ, pemberitaan soal Marwan Jafar di media itu terus negatif, hingga hari ini. Keliatan sekali ingin nekan dan ngatur-ngatur agar presiden terpengaruhi," katanya.
Pemerintah telah berketetapan menyalurkan dana Rp1miliar untuk setiap desa dan belakangan merebak rumor perombakan kabinet setelah beberapa bulan sebelumnya lawan-lawan KIH melunak dan beralih mendukung pemerintahan sekarang.
Dia melansir sikap Presiden Joko Widodo yang tidak ingin prerogatifnya soal menteri ini diganggu.
Dia mencontohkan pada 23 Maret 2016, ratusan orang dari Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara, Jakarta.
Menurut dia, tidak sebagaimana biasanya, ketika itu Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, langsung menerima 17 perwakilan pendemo, dan kepada media terang-terangan menyerang kinerja Menteri Desa, Marwan Jafar.
Fawaid mengungkap, setelah diterima Anung, demonstran itu diterima anggota Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka, dan Alex Lukman, di Senayan, Jakarta, meski waktu itu lagi reses. Anung sebelumnya adalah sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan dengan Megawati Soekarniputri sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan, yang mengusung Jokowi menuju kursi kepresidenan.
"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kemendes di bawah Pak Marwan," katanya.
Dia juga menjelaskan, manuver dan penggiringan opini ini terjadi sejak 14 Maret lalu saat majalah dan sebuah koran nasional memberitakan peta perombakan kabinet.
Menurut dia, tanpa wawancara dan data akurat, media itu tiba-tiba menampilkan nama Mendes Marwan Jafar sebagai menteri yang layak diganti.
"Dari situ, pemberitaan soal Marwan Jafar di media itu terus negatif, hingga hari ini. Keliatan sekali ingin nekan dan ngatur-ngatur agar presiden terpengaruhi," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017