Wakasad: Dandim Makasar yang Terlibat Narkoba Dikenakan HUkuman Maksimal
Kamis, 7 April 2016 14:55 WIB
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Erwin Syafitri (kedua kiri). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
"Kita akan jatuhkan hukuman maksimal. Nanti kita akan periksa, di-BAP," ujar Erwin di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hukuman berat untuk seorang Dandim adalah sanksi administratif karena prajurit matra darat bakal membentuk dewan kehormatan perwira untuk menentukan nasib Dandim Makasar itu.
"Yang berat bagi Dandim adalah sanksi administrasi. Ini mungkin yang tidak terbaca, bisa sampai pemecatan. Ini nanti kita bentuk DKP, Dewan Kehormatan Perwira," tegas dia.
Narkoba, lanjut Erwin, adalah ancaman nyata yang bahkan Presiden Joko Widodo telah menetapkan Indonesia sebagai negara darurat narkoba.
TNI AD juga bekerjasama dengan BNN untuk tes urine kepada seluruh prajurit untuk mengantisipasi prajurit yang terlibat narkoba.
"Tidak hanya prajurit yang dibina terkait larangan pengunaan narkoba, tetapi para perwira tinggi. Intinya, semua anggota TNI harus memberantas narkoba," kata Erwin.
Mabes TNI Angkatan Darat menyatakan penangkapan Kolonel Jefri adalah komitmen TNI AD dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Ini sebagai bagian dari komitmen dan concern TNI AD dalam memerangi bahaya narkoba," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, kemarin.
Aparat gabungan TNI yang dipimpin langsung Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi menggerebek salah satu hotel di Makassar Selasa malam dan mendapati anggota TNI AD tengah menggelar pesta narkoba di hotel itu.
"Saat ini yang bersangkutan dalam penanganan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sabrar.
Ia mengatakan, hukuman berat untuk seorang Dandim adalah sanksi administratif karena prajurit matra darat bakal membentuk dewan kehormatan perwira untuk menentukan nasib Dandim Makasar itu.
"Yang berat bagi Dandim adalah sanksi administrasi. Ini mungkin yang tidak terbaca, bisa sampai pemecatan. Ini nanti kita bentuk DKP, Dewan Kehormatan Perwira," tegas dia.
Narkoba, lanjut Erwin, adalah ancaman nyata yang bahkan Presiden Joko Widodo telah menetapkan Indonesia sebagai negara darurat narkoba.
TNI AD juga bekerjasama dengan BNN untuk tes urine kepada seluruh prajurit untuk mengantisipasi prajurit yang terlibat narkoba.
"Tidak hanya prajurit yang dibina terkait larangan pengunaan narkoba, tetapi para perwira tinggi. Intinya, semua anggota TNI harus memberantas narkoba," kata Erwin.
Mabes TNI Angkatan Darat menyatakan penangkapan Kolonel Jefri adalah komitmen TNI AD dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
"Ini sebagai bagian dari komitmen dan concern TNI AD dalam memerangi bahaya narkoba," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, kemarin.
Aparat gabungan TNI yang dipimpin langsung Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi menggerebek salah satu hotel di Makassar Selasa malam dan mendapati anggota TNI AD tengah menggelar pesta narkoba di hotel itu.
"Saat ini yang bersangkutan dalam penanganan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sabrar.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jenderal Dudung apresiasi Kapolrestabes dan Dandim Semarang ungkap penembakan istri TNI
25 July 2022 14:29 WIB, 2022
Kapolres-Dandim apresiasi penerapan prokes ketat ibadah gereja di Sukoharjo
03 October 2021 16:52 WIB, 2021
Mantan Dandim Batang meninggal akibat kecelakaan di Tol Batang-Semarang
07 September 2021 17:01 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017