BNN: Siswi SMA Penolak Tilang di Medan Bukan Aanak Brigjen Arman Depari
Kamis, 7 April 2016 16:27 WIB
Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Arman Depari (FOTO ANTARA/Edi Suhaedi)
"Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Arman Depari menyatakan bahwa siswi SMA tersebut bukan anak beliau," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kombes Pol Slamet Pribadi di Jakarta, Kamis.
Berita mengenai remaja putri SMA ini sudah beredar luas di media cetak, elektronik dan online dalam beberapa waktu terakhir.
Berita ini menyangkut aksi seorang siswi SMA di Medan yang mengaku anak Brigjen Pol Arman Depari saat hendak ditertibkan petugas Satlantas Polresta Medan, kemarin.
Menurut Slamet, Arman Depari memiliki tiga orang anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan semuanya tinggal di Jakarta.
Slamet menghimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi yang tidak benar itu dan berharap tidak ada lagi orang yang mengaku-ngaku anak atau kerabat petinggi BNN ketika mendapat masalah hukum.
Berita mengenai remaja putri SMA ini sudah beredar luas di media cetak, elektronik dan online dalam beberapa waktu terakhir.
Berita ini menyangkut aksi seorang siswi SMA di Medan yang mengaku anak Brigjen Pol Arman Depari saat hendak ditertibkan petugas Satlantas Polresta Medan, kemarin.
Menurut Slamet, Arman Depari memiliki tiga orang anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan semuanya tinggal di Jakarta.
Slamet menghimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi yang tidak benar itu dan berharap tidak ada lagi orang yang mengaku-ngaku anak atau kerabat petinggi BNN ketika mendapat masalah hukum.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Siswi SMKN 3 Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet sudah ditemukan
09 October 2024 5:30 WIB
Ganjar kunjungi SD Kanisius Magelang , temui tiga siswi yang bersurat kepadanya
08 May 2023 16:08 WIB, 2023
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017