Semarang, Antara Jateng - Pebalap Indonesia yang tergabung di Tim Manor Racing Rio Haryanto mengaku tidak asing untuk tampil di Sirkuit Internasional Shanghai, Tiongkok yang bakal menjadi ajang lomba balap mobil Formula Satu race ketiga, 15-17 April 2016.

"Memang tidak asing lagi, ini trek yang saya kenal sangat baik saat tampil pada Asian Formula Renault Challenge dan Formula BMF," kata Rio haryanto seperti dikutip Media Relations, Cep Goldia, dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Rabu.

Ia menyebut sirkuit tersebut sebagai menyenangkan dan menantang.

"Sirkuitnya menyenangkan dan menantang untuk mengemudi jadi bagus bagi saya untuk kembali dan melihat bagaimana rasanya di atas mobil Formula 1," kata pebalap asal Solo, Jateng tersebut.

Ia mengharapkan bisa menorehkan prestasi lebih baik melalui ajang balap di sirkuit tersebut.

"Banyak yang dapat diambil dan dipelajari setelah Bahrain dan saya yakin kita akan melihat lebih banyak lagi dari mobil dan diri saya di Tiongkok. Semoga kami akan membuat peningkatan lebih jauh dengan setelan dan saya dapat merasa lebih percaya diri dengan mobil," katanya.

Pebalap berusia 23 tahun tersebut, menyebut ajang balapan Asia sebagai turun di kampung halaman sendiri.

"Dengan tidak adanya Grand Prix Indonesia (belum, red.) balapan-balapan Asia adalah seperti kampung halaman untuk saya, jadi senang rasanya ada banyak sekali ronde di Asia," ujarnya.

Bagi rekan satu tim Rio Haryanto yang juga pebalap asal Jerman, Pascal Wehrlein, Sirkuit Internasional Shanghai merupakan yang pertama baginya.

"Sangat menyenangkan untuk membiasakan diri dengan sirkuit baru dan ketika Anda telah menyelesaikan beberapa lap, ini bukan masalah besar, selama cuaca bersahabat dan Anda bisa membangun momentum. Saya berjalan di trek tahun lalu bersama Mercedes dan tentunya saya telah berlatih di simulator, jadi saya ingin segera mengikuti F1 dan melihat bagaimana paket kami tampil di sini," katanya.

Ia mengaku menjalani babak kualifikasi dengan baik, sedangkan untuk mengalahkan pebalap-pebalap dengan nama besar sebagai hal yang menyenangkan.

"Dari awal hingga akhir balapan berlangsung sangat positif, jauh lebih baik dari Melbourne. Kami menjalani babak kualifikasi dengan baik, yang sangat membantu, tapi untuk bersaing dengan para pebalap-pebalap besar, bahkan mengalahkan mereka, sangat menyenangkan. Kami baru saja mulai mengekstrak beberapa potensi dari mobil jadi ini adalah tanda yang baik bahwa masih akan ada lagi yang datang," ujarnya.

Direktur Balap Manor racing Dave Ryan juga menyebut sirkuit di Shanghai sebagai menantang.

"Ini trek yang cukup menantang, yang disebabkan oleh pengereman keras setelah lintasan-lintasan lurus dan juga karena manajemen ban. Kami sedikit kesulitan dengan tingkat keausan ban dalam dua balapan terakhir dan itulah area di mana kami habiskan banyak waktu dalam mempelajarinya. Jika kami dapat mengatasinya sedikit lebih baik lagi maka kami akan berada di posisi yang lebih baik di manapun. Dari segi tenaga mesin, trek ini harusnya cocok untuk kami," katanya.

Race ketiga lomba balap mobil F1 dilaksanakan di Sirkuit Internasional Shanghai, Tiongkok, 15-17 April 2016. Latihan resmi pertama digelar pada Jumat (15/4) pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat, kemudian dilanjutkan latihan resmi kedua pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat, sedangkan latihan ketiga dilaksanakan Sabtu (16/4) pukul 12.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Babak kualifikasi dimainkan pada Sabtu (16/4) pukul 15.00 hingga 16.00 waktu setempat, sedangkan lomba digelar pada Minggu (17/4) pukul 14.00 waktu setempat. Sirkuit di Tiongkok itu memiliki panjang lintasan 5.451 kilometer.