Ahok Curiga Isu Pembatasan Motor 1 Mei Terkait Upaya Mendatangkan Massa May Day
Senin, 25 April 2016 11:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, Antara Jateng - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) membantah berencana membatasi sepeda motor di Jalan Jenderal
Sudirman menuju Senayan mulai 1 Mei 2016.
"Enggak. Itu isunya saya lihat kiriman di grup WhatsApp, wah, sudah ada pembatasan Mei," katanya di Jakarta, Senin.
Ia curiga isu pembatasan sepeda motor mulai 1 Mei itu berkaitan upaya mendatangkan massa terkait peringatan Hari Buruh.
"Sebarin isu apalagi? Isu nyerang Ahok kan lebih ramai?" kata dia.
Pesan berantai yang beredar menyebutkan sepeda motor akan dilarang melintasi daerah Jalan Sudirman hingga Senayan pukul 05.00-23.00 mulai 1 Mei 2016.
Pesan tersebut juga menyebutkan rute alternatif bagi pengendara sepeda motor yang akan menuju ke Senayan.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto mengatakan pembatasan sepeda motor di jalan tersebut merupakan salah satu opsi dalam penghapusan kebijakan 3 in 1.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana membahas opsi tersebut dalam diskusi yang akan berlangsung sebelum uji coba penghapusan 3 in 1 berakhir pada 14 Mei.
"Enggak. Itu isunya saya lihat kiriman di grup WhatsApp, wah, sudah ada pembatasan Mei," katanya di Jakarta, Senin.
Ia curiga isu pembatasan sepeda motor mulai 1 Mei itu berkaitan upaya mendatangkan massa terkait peringatan Hari Buruh.
"Sebarin isu apalagi? Isu nyerang Ahok kan lebih ramai?" kata dia.
Pesan berantai yang beredar menyebutkan sepeda motor akan dilarang melintasi daerah Jalan Sudirman hingga Senayan pukul 05.00-23.00 mulai 1 Mei 2016.
Pesan tersebut juga menyebutkan rute alternatif bagi pengendara sepeda motor yang akan menuju ke Senayan.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto mengatakan pembatasan sepeda motor di jalan tersebut merupakan salah satu opsi dalam penghapusan kebijakan 3 in 1.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana membahas opsi tersebut dalam diskusi yang akan berlangsung sebelum uji coba penghapusan 3 in 1 berakhir pada 14 Mei.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Menhan Curiga ada Pemufakatan Jahat di Balik Penyanderaan Berulang kali
11 November 2016 15:12 WIB, 2016
Reklamasi Pantai Jakarta, Ahok Curiga Pengembang "Main" dengan DPRD DKI
03 April 2016 7:48 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017