Nurdin Halid Nilai Masalah Iuran sudah tidak Penting Diulas lagi
Kamis, 28 April 2016 10:23 WIB
Nurdin Halid (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta, Antara Jateng - Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menggelar
rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis pagi, untuk
membahas segala hal terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar
Biasa, termasuk wacana menarik iuran kepada seluruh calon ketua umum.
DPP Golkar mengundang seluruh Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana untuk mendengarkan penjelasan persiapan Munaslub.
"Agenda pleno ini menetapkan tanggal pelaksanaan Munaslub karena kemarin sempat berubah-ubah, kemudian akan disepakati tanggal 23 Mei 2016 di Bali. Iuran juga nanti dibahas dalam rapat pleno ini, tapi itu sudah tidak menjadi hal yang trending topic," ujar Nurdin Halid dari DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis.
Nurdin mengatakan persoalan iuran sejatinya sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, yang menyebutkan sumber pendanaan partai antara lain dari sumbangan atau iuran kader hingga bantuan negara.
Dia menilai masalah iuran sudah tidak penting diulas lagi karena banyak hal lebih substansial untuk diangkat dalam Munaslub seperti peran Golkar mewujudkan kesejahteraan Indonesia 2045 hingga wacana amandemen UUD 1945.
Dia menyampaikan bahwa sejauh ini seluruh persiapan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Munaslub Golkar sudah selesai 90 persen sehingga menunggu disahkan untuk dilaksanakan.
DPP Golkar mengundang seluruh Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana untuk mendengarkan penjelasan persiapan Munaslub.
"Agenda pleno ini menetapkan tanggal pelaksanaan Munaslub karena kemarin sempat berubah-ubah, kemudian akan disepakati tanggal 23 Mei 2016 di Bali. Iuran juga nanti dibahas dalam rapat pleno ini, tapi itu sudah tidak menjadi hal yang trending topic," ujar Nurdin Halid dari DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis.
Nurdin mengatakan persoalan iuran sejatinya sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, yang menyebutkan sumber pendanaan partai antara lain dari sumbangan atau iuran kader hingga bantuan negara.
Dia menilai masalah iuran sudah tidak penting diulas lagi karena banyak hal lebih substansial untuk diangkat dalam Munaslub seperti peran Golkar mewujudkan kesejahteraan Indonesia 2045 hingga wacana amandemen UUD 1945.
Dia menyampaikan bahwa sejauh ini seluruh persiapan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Munaslub Golkar sudah selesai 90 persen sehingga menunggu disahkan untuk dilaksanakan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017