Fadli Nilai Tuty Alawiyah Tokoh Perempuan yang banyak Pengikut
Rabu, 4 Mei 2016 11:12 WIB
Jakarta, Antara Jateng - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan berbelasungkawa atas meninggalnya Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Soeharto, Tuti Alawiyah, Rabu ini.
"Tentu kami mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhumah Tuti Alawiyah, mantan Menteri Pemberdayaan Wanita dan juga yang dikenal sebagai aktivis majelis taklim dalam konteks majelis taklim sejak tahun 90-an, setahu saya," ujar Fadli di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Fadli melukiskan Tuti sebagai tokoh perempuan yang memiliki banyak pengikut, selain berasal dari keluarga pahlawan nasional, Syafi'I Safiya, yang kemudian membuat perguruan tinggi Assafiiyah.
"Saya kira kita merasa kehilangan tokoh, figur dari perempuan Indonesia yang berhasil, yang mempunyai akar ke bawah dan mempunyai aktivitas keormasan yang luar biasa," tutur dia.
Fadli mengaku pertama kali bertemu Tuti pada 1990-an dan setelah itu beberapa kali bertemu dengannya.
"Bu Tuti Alawiyah sering ketemu dan ada janji yang belum selesai karena beliau ingin mengundang saya ke Universitas Aslawiyah karena kan putra beliau juga adalah anggota DPD, Pak Jaelani Lami. Saya merasa kehilangan dan nanti siang Insyaallah saya kan melayat," kata Fadli.
"Tentu kami mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhumah Tuti Alawiyah, mantan Menteri Pemberdayaan Wanita dan juga yang dikenal sebagai aktivis majelis taklim dalam konteks majelis taklim sejak tahun 90-an, setahu saya," ujar Fadli di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Fadli melukiskan Tuti sebagai tokoh perempuan yang memiliki banyak pengikut, selain berasal dari keluarga pahlawan nasional, Syafi'I Safiya, yang kemudian membuat perguruan tinggi Assafiiyah.
"Saya kira kita merasa kehilangan tokoh, figur dari perempuan Indonesia yang berhasil, yang mempunyai akar ke bawah dan mempunyai aktivitas keormasan yang luar biasa," tutur dia.
Fadli mengaku pertama kali bertemu Tuti pada 1990-an dan setelah itu beberapa kali bertemu dengannya.
"Bu Tuti Alawiyah sering ketemu dan ada janji yang belum selesai karena beliau ingin mengundang saya ke Universitas Aslawiyah karena kan putra beliau juga adalah anggota DPD, Pak Jaelani Lami. Saya merasa kehilangan dan nanti siang Insyaallah saya kan melayat," kata Fadli.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017