17 Penumpang Hong Kong Airlines Cedera saat Turbulensi
Sabtu, 7 Mei 2016 14:09 WIB
Pesawat Hong Kong Airlines. (Wikimedia Commons)
Kuta, Antara Jateng - Pesawat Hong Kong Airlines dengan nomor penerbangan HX-6704 yang terbang dari Denpasar menuju Hong Kong mengalami turbulensi yang menyebabkan 17 penumpangnya cedera saat terbang di wilayah udara sekitar Kalimantan sehingga kemudian kembali dan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada Sabtu.
"Sebanyak 12 orang sudah dibawa ke rumah sakit," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung.
Dia menjelaskan 12 penumpang yang cedera kemudian dirawat di Bali International Medical Center (BIMC) Kuta dan lima lainnya cukup menjalani perawatan di klinik bandara karena lukanya ringan.
Pesawat Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar menuju Hong Kong tersebut membawa 204 penumpang dan 12 kru pesawat.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bali sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.
Namun setelah mengudara selama sekitar dua jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali.
Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita. Penumpang yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans dari Angkasa Pura, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ke klinik bandara dan rumah sakit terdekat.
Penumpang yang tidak mengalami cedera untuk sementara waktu ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan.
"Sebanyak 12 orang sudah dibawa ke rumah sakit," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung.
Dia menjelaskan 12 penumpang yang cedera kemudian dirawat di Bali International Medical Center (BIMC) Kuta dan lima lainnya cukup menjalani perawatan di klinik bandara karena lukanya ringan.
Pesawat Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar menuju Hong Kong tersebut membawa 204 penumpang dan 12 kru pesawat.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bali sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.
Namun setelah mengudara selama sekitar dua jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali.
Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita. Penumpang yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans dari Angkasa Pura, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ke klinik bandara dan rumah sakit terdekat.
Penumpang yang tidak mengalami cedera untuk sementara waktu ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017