Pelajar Barito Utara Carter Kapal Rp 2 Juta Selama Ikuti UN
Senin, 9 Mei 2016 12:59 WIB
Muara Teweh, Antara Jateng - Sedikitnya 27 pelajar SMP PGRI Desa Pendreh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyewa kapal motor untuk mengarungi Sungai Barito menuju desa terdekat guna mengikuti Ujian Nasional 2015/2016.
"Selama UN semua siswa serta guru terpaksa menyewa kelotok (kapal motor) pulang-pergi ke sekolah," kata Kepala Sekolah SMP PGRI Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Irinisius, di Muara Teweh, Senin.
Ia mengatakan selama berlangsung UN hingga 12 Mei 2015 siswa SMP swasta yang tinggal di desa pinggiran Sungai Barito harus menginduk untuk mengikuti UN di SMPN 4 Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah.
Selama empat hari, kata dia, puluhan siswa menggunakan sarana angkutan sungai tersebut ke desa terdekat. Mereka menuju Desa Lemo dalam waktu antara 30-40 menit perjalanan.
Biaya carter kapal Rp2 juta selama UN berlangsung.
"Biaya carter kelotok diperoleh dari sumbangan swadaya para siswa dan bantuan pihak sekolah, di samping itu seluruh pelajar dapat konsumsi selama ujian," katanya didampingi Ketua Panitia UN SMP PGRI Pendreh, Riza Pahlevi dan seorang guru lainnya, Hariadi.
Menurut dia, dipilihnya angkutan sungai itu karena lebih murah dan mampu mengangkut semua siswa, dibanding jalur darat ke Desa Lemo dengan jalan dan jembatan yang sedang rusak.
"Kami berharap tahun depan sekolah kami ditingkatkan menjadi sekolah negeri dan dapat menyelenggarakan UN sendiri atau paling tidak bisa menyelenggarakan UN secara mandiri," ujarnya.
Peserta UN 2016 di Barito Utara sebanyak 2.467 siswa terdiri atas 2.083 siswa SMP dan MTs negeri serta dari 384 SMP/MTs swasta dengan 27 sekolah penyelenggara UN tersebar di sembilan kecamatan.
"Selama UN semua siswa serta guru terpaksa menyewa kelotok (kapal motor) pulang-pergi ke sekolah," kata Kepala Sekolah SMP PGRI Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Irinisius, di Muara Teweh, Senin.
Ia mengatakan selama berlangsung UN hingga 12 Mei 2015 siswa SMP swasta yang tinggal di desa pinggiran Sungai Barito harus menginduk untuk mengikuti UN di SMPN 4 Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah.
Selama empat hari, kata dia, puluhan siswa menggunakan sarana angkutan sungai tersebut ke desa terdekat. Mereka menuju Desa Lemo dalam waktu antara 30-40 menit perjalanan.
Biaya carter kapal Rp2 juta selama UN berlangsung.
"Biaya carter kelotok diperoleh dari sumbangan swadaya para siswa dan bantuan pihak sekolah, di samping itu seluruh pelajar dapat konsumsi selama ujian," katanya didampingi Ketua Panitia UN SMP PGRI Pendreh, Riza Pahlevi dan seorang guru lainnya, Hariadi.
Menurut dia, dipilihnya angkutan sungai itu karena lebih murah dan mampu mengangkut semua siswa, dibanding jalur darat ke Desa Lemo dengan jalan dan jembatan yang sedang rusak.
"Kami berharap tahun depan sekolah kami ditingkatkan menjadi sekolah negeri dan dapat menyelenggarakan UN sendiri atau paling tidak bisa menyelenggarakan UN secara mandiri," ujarnya.
Peserta UN 2016 di Barito Utara sebanyak 2.467 siswa terdiri atas 2.083 siswa SMP dan MTs negeri serta dari 384 SMP/MTs swasta dengan 27 sekolah penyelenggara UN tersebar di sembilan kecamatan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Liga 1 Indonesia, Dejan Antonic kritik keras hadiah penalti untuk PSIS
06 August 2022 21:03 WIB, 2022
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017