Presiden Jokowi Hadiri Penutupan Musrenbangnas 2016
Rabu, 11 Mei 2016 10:58 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Peresmian Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu pagi.
Presiden Jokowi tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.10 WIB.
Dalam acara yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan pada Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016 itu.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja tampak hadir dalam acara itu, antara lain Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menristek Dikti M Nasir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Hadir pula gubernur seluruh Indonesia antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil secara resmi membuka acara Musrenbangnas Tahun 2016 ini.
Musrenbangnas 2016 kali ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.
Tema yang diusung dalam Musrenbangnas itu, yakni "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar-Wilayah".
"Intinya Musrenbangnas ini kita akan go to substance atau langsung ke substansinya," ujar Sofyan.
Sofyan menuturkan, kali ini Bappenas telah diberikan wewenang jadi system integrator untuk memastikan program dan proyek yang direncanakan berjalan optimal.
"Kami akan mengkoordinasikan antar-kementerian dan lembaga serta antara pusat dan daerah, sehingga program itu mencapai sasaran," kata Sofyan Djalil pula.
Presiden Jokowi tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.10 WIB.
Dalam acara yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan pada Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016 itu.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja tampak hadir dalam acara itu, antara lain Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menristek Dikti M Nasir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Hadir pula gubernur seluruh Indonesia antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil secara resmi membuka acara Musrenbangnas Tahun 2016 ini.
Musrenbangnas 2016 kali ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.
Tema yang diusung dalam Musrenbangnas itu, yakni "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar-Wilayah".
"Intinya Musrenbangnas ini kita akan go to substance atau langsung ke substansinya," ujar Sofyan.
Sofyan menuturkan, kali ini Bappenas telah diberikan wewenang jadi system integrator untuk memastikan program dan proyek yang direncanakan berjalan optimal.
"Kami akan mengkoordinasikan antar-kementerian dan lembaga serta antara pusat dan daerah, sehingga program itu mencapai sasaran," kata Sofyan Djalil pula.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017