Jenazah OTK Diduga bagian dari Kelompok Santoso
Rabu, 25 Mei 2016 8:11 WIB
Sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah (24/3/2016)(ANTARA FOTO/Edy)
Palu, Antara Jateng - Satuan Tugas operasi Tinombala 2016 kembali menemukan satu jenazah orang tidak dikenal (OTK) dalam keadaan terkubur di lokasi perburuan kelompok Santoso di hutan Pegunungan Uwe Mayea, Desa Pantangolemba, kecamatan Poso Pesisir Selatan, Selasa siang.
Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto saat dihubungi dari Palu membenarkan penemuan jenazah tersebut yang sudah dalam kondisi busuk.
"Betul ada penemuan jenazah, saat ini sementara dalam proses evakuasi ke rumah sakit Bayangkara Palu," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah sekitar pukul 13.30 wita, dan langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Hari, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang petani desa setempat, karena mencium aroma busuk.
"Saat ditemukan di TKP, ada indikasi dikubur, karena masih menggunakan sepatu. Sementara tanah yang digunakan untuk menutup tidak padat," ungkapnya.
Jenazah diduga kuat merupakan bagian dari kelompok Santoso yang tewas dalam kontak tembak dengan Satgas operasi Tinombala pada Minggu (15/5) lalu.
Lokasi penemuan jenazah sendiri, tidak berada jauh dari lokasi kontak yang telah menewaskan 2 orang DPO kelompok Santoso sebelumnya
Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto saat dihubungi dari Palu membenarkan penemuan jenazah tersebut yang sudah dalam kondisi busuk.
"Betul ada penemuan jenazah, saat ini sementara dalam proses evakuasi ke rumah sakit Bayangkara Palu," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah sekitar pukul 13.30 wita, dan langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Hari, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang petani desa setempat, karena mencium aroma busuk.
"Saat ditemukan di TKP, ada indikasi dikubur, karena masih menggunakan sepatu. Sementara tanah yang digunakan untuk menutup tidak padat," ungkapnya.
Jenazah diduga kuat merupakan bagian dari kelompok Santoso yang tewas dalam kontak tembak dengan Satgas operasi Tinombala pada Minggu (15/5) lalu.
Lokasi penemuan jenazah sendiri, tidak berada jauh dari lokasi kontak yang telah menewaskan 2 orang DPO kelompok Santoso sebelumnya
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017