Semarang, Antara Jateng - Bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite resmi dijual di wilayah Jawa Tengah dan DIY mulai hari ini.

"Untuk peluncuran awal ini ada lima SPBU di Marketing Operation Region IV yang menjual dexlite yaitu di Semarang, Brebes, Kedu, Banyumas, dan Cilacap," kata General Manager PT Pertamina MOR IV Kusnendar di sela peluncuran di SPBU 4450210 Ketileng Semarang, Kamis.

Menurut dia, dexlite seperti halnya pertalite, merupakan salah satu alternatif untuk kendaraan namun khusus yang bermesin diesel. Kualitas dexlite sendiri di atas solar namun masih di bawah pertamina dex.

Untuk diketahui, cetane number (CN) untuk solar yaitu 48, dexlite 51, dan pertamina dex mengandung CN 53.

"Dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm (part per million), dexlite ini ramah lingkungan. Untuk harganya juga terjangkau, yaitu Rp6.650/liter," katanya.

Segmentasi dari dexlite sendiri saat ini adalah kendaraan-kendaraan bermesin diesel yang usianya sudah lebih dari lima tahun.

Meski demikian, pihaknya berharap para konsumen yang saat ini masih membeli solar, perlahan dapat beralih ke dexlite.

"Dexlite sendiri adalah BBM non-PSO sehingga dengan semakin tingginya konsumsi dexlite, secara tidak langsung mengurangi pemakaian BBM subsidi," katanya.

Meski saat ini belum banyak SPBU yang menjual dexlite, diharapkan hingga akhir tahun ini jumlah SPBU yang menyediakan dexlite mencapai 131 SPBU di Jateng dan DIY.

Sementara itu, Kepala Bidang Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah Eliana mengatakan peluncuran dexlite jelang Lebaran merupakan langkah tepat yang dilakukan oleh Pertamina.

"Dexlite ini nantinya dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pemudik yang ingin mencoba menggunakan BBM dengan kualitas lebih baik dari solar namun harganya masih terjangkau," katanya.