Presiden Jokowi Angkat Isu Stabilitas Asia di KTT G-7
Jumat, 27 Mei 2016 7:39 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu soal stabilitas dan kesejahteraan Asia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 Outreach yang digelar di Jepang.
Presiden Jokowi menghadiri KTT G-7 Outreach yang dimulai Jumat, di Ise-Shima, Jepang.
Saat tiba di Shima Kanko Hotel the Classic tempat berlangsungnya pelaksanaan KTT G-7 Outreach, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.
Acara pertama yang diikuti Presiden Jokowi adalah Sesi I G7 Outreach Meeting.
pada Sesi ini, Presiden Jokowi duduk di sisi kanan PM Abe dan di samping kiri Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pada sesi ini, Presiden Jokowi menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia.
Setelah sesi ini selesai, Presiden Jokowi akan bertemu dengan PM Abe dalam sesi Short Conversation.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, dan Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.
Sementara itu, PM Abe didampingi antara lain oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Seto dan Penasihat Khusus PM Hasegawa, Wakil Menteri Luar Negeri Sugiyama.
Setelah bertemu dengan PM Abe dalam sesi Short Conversation, Presiden Jokowi akan mengikuti sesi Foto Bersama dan berdiri di antara Presiden Prancis Francois Hollande dan PM Inggris David Cameron.
Setelah mengikuti Sesi Foto bersama, Presiden Jokowi mengikuti Sesi II G7 Outreach Meeting.
Pada sesi ini, Presiden Jokowi duduk di antara PM Abe dan PM Inggris David Cameron.
Dalam kesempatan itu, Menteri PPN Sofyan Djalil akan menjelaskan pentingnya global partnership serta peningkatan global health coverage di Indonesia.
Pada penghujung kehadirannya di KTT G-7 Outreach, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Presiden akan bertolak kembali ke Tanah Air pada petang hari dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2016 tengah malam.
Presiden Jokowi menghadiri KTT G-7 Outreach yang dimulai Jumat, di Ise-Shima, Jepang.
Saat tiba di Shima Kanko Hotel the Classic tempat berlangsungnya pelaksanaan KTT G-7 Outreach, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Perdana Menteri Shinzo Abe.
Acara pertama yang diikuti Presiden Jokowi adalah Sesi I G7 Outreach Meeting.
pada Sesi ini, Presiden Jokowi duduk di sisi kanan PM Abe dan di samping kiri Kanselir Jerman Angela Merkel.
Pada sesi ini, Presiden Jokowi menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia.
Setelah sesi ini selesai, Presiden Jokowi akan bertemu dengan PM Abe dalam sesi Short Conversation.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, dan Dubes Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.
Sementara itu, PM Abe didampingi antara lain oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Seto dan Penasihat Khusus PM Hasegawa, Wakil Menteri Luar Negeri Sugiyama.
Setelah bertemu dengan PM Abe dalam sesi Short Conversation, Presiden Jokowi akan mengikuti sesi Foto Bersama dan berdiri di antara Presiden Prancis Francois Hollande dan PM Inggris David Cameron.
Setelah mengikuti Sesi Foto bersama, Presiden Jokowi mengikuti Sesi II G7 Outreach Meeting.
Pada sesi ini, Presiden Jokowi duduk di antara PM Abe dan PM Inggris David Cameron.
Dalam kesempatan itu, Menteri PPN Sofyan Djalil akan menjelaskan pentingnya global partnership serta peningkatan global health coverage di Indonesia.
Pada penghujung kehadirannya di KTT G-7 Outreach, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Presiden akan bertolak kembali ke Tanah Air pada petang hari dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2016 tengah malam.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017