Tje Popong : Kondisi Guru di Indonesia Memprihatinkan
Senin, 30 Mei 2016 17:26 WIB
Anggota Fraksi Partai Golkar MPR, Popong Otje Djundjunan, di Bandung pada Senin (30/5). (www.antaranews.com/Ida Nurcahyani)
Bandung, Antara Jateng - Anggota Fraksi partai Golkar MPR, Popong Otje Djundjunan, prihatin dengan kondisi guru di Indonesia. Menurutnya, kualitas guru Indonesia masih memprihatinkan, baik menyangkut etos kerja, kedisiplinan maupun kemampuan mengajar.
"Belum maksimalnya kualitas guru karena pemerintah belum memiliki niat untuk mecetak guru-guru berkualitas. Buktinya perhatian pemerintah terhadap Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) belum sesuai harapan. Bahkan pemerintah masih menganggap LPTK lembaga pendidikan kelas dua atau tiga," kata Popong Otje Djundjunan, di Bandung, Senin (30/5).
Tje Popong berharap, ke depan pemerintah bisa segera memperbaiki kualitas guru di Indonesia demi meningkatkan mutu pendidikan anak bangsa.
"Kalau masih begini penanganannya, jangan bermimpi kita akan memiliki guru-guru yang baik," pungkasnya.
Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat rangkaian acara Peringatan Pidato Bung Karno, 1 Juni, MPR telah menyiapkan serangkaian kegiatan, dimulai dengan Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat bertema Peringatan Pidato Bung Karno Menggali Pancasila.
Rangkaian acara disusul dengan Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema "Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku" di Universitas Pajajaran, Selasa (31/5). Narasumber yang hadir di antaranya; guru besar ilmu hukum tata negara Universitas Padjadjaran, Dr Bagir Manan, dan guru besar sosiologi Pertanian Universitas Padjadjaran , rof Dr Ir Ganjar Kurnia DEA.
Puncak acara dilakukan dengan Napak Tilas ke penjara Banceuy. Semua Pimpinan MPR, Presiden RI, serta seluruh tamu undangan akan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, penjara legendaris yang dibangun Belanda pada 1877.
"Belum maksimalnya kualitas guru karena pemerintah belum memiliki niat untuk mecetak guru-guru berkualitas. Buktinya perhatian pemerintah terhadap Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) belum sesuai harapan. Bahkan pemerintah masih menganggap LPTK lembaga pendidikan kelas dua atau tiga," kata Popong Otje Djundjunan, di Bandung, Senin (30/5).
Tje Popong berharap, ke depan pemerintah bisa segera memperbaiki kualitas guru di Indonesia demi meningkatkan mutu pendidikan anak bangsa.
"Kalau masih begini penanganannya, jangan bermimpi kita akan memiliki guru-guru yang baik," pungkasnya.
Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat rangkaian acara Peringatan Pidato Bung Karno, 1 Juni, MPR telah menyiapkan serangkaian kegiatan, dimulai dengan Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat bertema Peringatan Pidato Bung Karno Menggali Pancasila.
Rangkaian acara disusul dengan Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema "Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku" di Universitas Pajajaran, Selasa (31/5). Narasumber yang hadir di antaranya; guru besar ilmu hukum tata negara Universitas Padjadjaran, Dr Bagir Manan, dan guru besar sosiologi Pertanian Universitas Padjadjaran , rof Dr Ir Ganjar Kurnia DEA.
Puncak acara dilakukan dengan Napak Tilas ke penjara Banceuy. Semua Pimpinan MPR, Presiden RI, serta seluruh tamu undangan akan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, penjara legendaris yang dibangun Belanda pada 1877.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Popong dan Okky Nilai Anies Paham Dunia Pendidikan dan Memperjuangkan Guru
28 July 2016 17:34 WIB, 2016
Popong harap tidak ada Nada Sinis Menyalahkan Presiden Perombakan Kabinet
28 July 2016 17:19 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017