Survai LSPI Sebutkan Elektabilitas Yusril Dekati Ahok
Yusril Izha Mahendra. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Survei yang menggunakan metode multistage random dengan jumlah sampel 440 orang dari enam wilayah Jakarta, margin error 4,8 persen pada rentang waktu 21 sampai 27 Mei 2016 itu menyebutkan jika Pilgub DKI dilakukan dalam waktu dekat maka elektabilitas Ahok tetap tertinggi dengan 23 persen.
Yusril berada di posisi kedua dengan 19 persen, atau selisih empat persen dari elektabilitas Ahok. Di posisi ketiga dan empat ada Tri Rismaharani dan Sandiaga Uno dengan enam persen.
"Alhamdulillah, rakyat Jakarta yang diwakili para responden sudah makin terbuka dan cerdas," ujar Yusril dalam keterangan tertulsinya di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Yusril yakin elektabilitasnya akan terus naik bahkan mampu melampaui Ahok.
Pakar hukum tata negara itu menilai masalah Rumah Sakit Sumber Waras dan proyek reklamasi Teluk Jakarta turut mengurangi kepercayaan warga kepada Ahok.
"Saya percaya rakyat tidak akan memilih figur yang bermasalah dalam kepemimpinannya. Apalagi saat ini desakan agar KPK menjadikan Ahok sebagai tersangka sangat kuat di masyarakat," lanjut Yusril.
Yusril merupakan salah satu dari sejumlah bakal calon gubernur DKI Jakarta antara lain Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoedin, Mischa Hasnaeni Moein, Muhammad Idrus, dan Adhyaksa Dault.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017