3.500 Warga Kota Bogor Peluk Kebun Raya
Minggu, 5 Juni 2016 13:15 WIB
Pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) menunggu di pintu masuk KRB di Bogor, Jabar, Minggu (27/9). Selama libur Idul Fitri 1403H, KRB telah dikunjungi lebih dari 30 ribu orang yang didominasi wisatawan domestik. (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
Bogor, Antara Jateng - Puncak Hari Jadi Bogor ke-534 ditandai dengan kegiatan memeluk Kebun Raya Bogor yang diikuti 3.500 warga berasal dari berbagai elemen dan lapisan masyarakat mulai dari pelajar, Pramuka, komunitas hingga masyarakat umum.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap keberadaan dan ke berlangsung Kebun Raya," kata koordinator acara Meluk Kebun Raya Faisal Mubarak di Bogor, Minggu.
Ribuan warga tumpah ruah ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan cara berdiri mengelilingi pagar Kebun Raya termasuk Istana Bogor, sambil bergandengan tangan menyerupai rantai yang melingkari kebun raya seluas kurang lebih empat kilo meter persegi.
Secara bersama-sama peserta yang terlibat memegang pagar kawasan kebun raya sebagai simbol memeluk kebun peninggalan Belanda tersebut.
Faisal mengatakan, ide memeluk Kebun Raya muncul dari keprihatinan komunitas Masyarakat Cinta Bogor (MCB) yang rutin menggelar kegiatan di Kebun Raya. Keprihatinan tersebut, timbul karena kondisi kebun raya yang semakin terancam oleh kerusakan lingkungan.
Sampah yang masuk ke aliran sungai di dalam kebun raya yang berasal dari masyarakat luar kebun, kondisi sekeliling luar kebun raya yang masih kumuh serta polusi udara dari kendaraan yang melintas sekeliling kebun yang berada di pusat Kota Bogor.
Menurutnya, memeluk biasanya dilakukan oleh seseorang untuk sesuatu yang disayangi dan dicintainya. Dengan memeluk Kebun Raya artinya mencintai kebun itu.
"Dengan kegiatan memeluk kebun raya ini diharapkan masyarakat yang ikut serta tergugah kesadarannya dan keinginannya untuk menjaga kebersihan dan keindahan kebun raya," katanya.
Kegiatan memeluk Kebun Raya Bogor dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bimar Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Usmar Hariman, Sekda Ade Sarip, dan unsur Muspida lainnya. Turut hadir pula Wali Kota Bandung Ridwa Kamil yang ikut memeriahkan acara.
Peserta yang ikut terdiri dari Pramuka Kota Bogor yang membawa 1.200 orang anggotanya, Komunitas Wanita Pecinta Kain Indonesia, MCB, pelajar, pegawai Pemkot Bogor, masyarkat umum dan sejumlah pihak lainnya.
Kegiatan memeluk Kebun Raya berlangsung pagi dari pukul 06.30 WIB, selama 10 menit. Lalu seluruh peserta langsung bergeser untuk mengikut Pawai Budaya Helaran yang dilaksanakan di Jalan Sudirman.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap keberadaan dan ke berlangsung Kebun Raya," kata koordinator acara Meluk Kebun Raya Faisal Mubarak di Bogor, Minggu.
Ribuan warga tumpah ruah ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan cara berdiri mengelilingi pagar Kebun Raya termasuk Istana Bogor, sambil bergandengan tangan menyerupai rantai yang melingkari kebun raya seluas kurang lebih empat kilo meter persegi.
Secara bersama-sama peserta yang terlibat memegang pagar kawasan kebun raya sebagai simbol memeluk kebun peninggalan Belanda tersebut.
Faisal mengatakan, ide memeluk Kebun Raya muncul dari keprihatinan komunitas Masyarakat Cinta Bogor (MCB) yang rutin menggelar kegiatan di Kebun Raya. Keprihatinan tersebut, timbul karena kondisi kebun raya yang semakin terancam oleh kerusakan lingkungan.
Sampah yang masuk ke aliran sungai di dalam kebun raya yang berasal dari masyarakat luar kebun, kondisi sekeliling luar kebun raya yang masih kumuh serta polusi udara dari kendaraan yang melintas sekeliling kebun yang berada di pusat Kota Bogor.
Menurutnya, memeluk biasanya dilakukan oleh seseorang untuk sesuatu yang disayangi dan dicintainya. Dengan memeluk Kebun Raya artinya mencintai kebun itu.
"Dengan kegiatan memeluk kebun raya ini diharapkan masyarakat yang ikut serta tergugah kesadarannya dan keinginannya untuk menjaga kebersihan dan keindahan kebun raya," katanya.
Kegiatan memeluk Kebun Raya Bogor dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bimar Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Usmar Hariman, Sekda Ade Sarip, dan unsur Muspida lainnya. Turut hadir pula Wali Kota Bandung Ridwa Kamil yang ikut memeriahkan acara.
Peserta yang ikut terdiri dari Pramuka Kota Bogor yang membawa 1.200 orang anggotanya, Komunitas Wanita Pecinta Kain Indonesia, MCB, pelajar, pegawai Pemkot Bogor, masyarkat umum dan sejumlah pihak lainnya.
Kegiatan memeluk Kebun Raya berlangsung pagi dari pukul 06.30 WIB, selama 10 menit. Lalu seluruh peserta langsung bergeser untuk mengikut Pawai Budaya Helaran yang dilaksanakan di Jalan Sudirman.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017