Presiden terima Pengurus Nasional ADKASI di Istana
Kamis, 9 Juni 2016 12:33 WIB
Presiden Joko WIdodo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Istana Merdeka, Kamis.
"Tadi Presiden menerima ADKASI yang melaporkan akan mengadakan Rakernas pada Agustus dan Presiden menyetujui akan datang," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai mendampingi Presiden bertemua dengan Pengurus ADKASI di Istana Merdeka.
Tjahjo mengatakan Presiden juga menerima usulan ADKASI untuk mengadakan forum dialog guna menyerap aspirasi yang muncul dari bawah berdasarkan penglihatan, pencermatan para pimpinan DPRD.
Sekjen ADKASI Agus Solihin saat konferensi pers mengatakan ADKASI terdiri 417 kabupaten dan anggotanya sekitar 17.652 anggota DPRD.
Agus mengatakan Rakernas ADKASI yang rencananya diadakan pada Agustus di Kabupaten Pelalawan, Riau, akan diikuti seluruh anggota dan akan mengundang seluruh bupati dan wali kota untuk duduk rembuk nasional dalam rangka Rakernas ini.
Dia juga mengatakan dalam pertemuan ini pihaknya meminta forum dialog untuk menggali asprisai dari bawah.
"Selama ini Presiden itu ketika meminta masukan-masukan dari daerah, hanya mengundang para bupati dan wali kota. Kami tadi mengusulkan kalau bisa untuk meminta masukan dari daerah di undang para pimpinan DPRD seluruh Indonesia dan Presiden tapi menjanjikan Insya Allah pimpinan DPRD akan diundang nanti," ungkapnya.
Agus mengatakan DPRD bersentuhan dengan masyarakat secara langsung, jadi bisa memberikan masukan-masukan soal perkembangan pembangunan di daerah kepada Presiden.
"Sudah diapresiasi oleh Presiden dan Insya Allah nanti para pimpinan DPRD seluruh Indonesia dimintai masukan tentang pembangunan nasional tentang program yang selama ini digulirkan oleh pemerintah," kata Agus.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal ini juga menyampaikan masukan kepada Presiden soal sinkronisasi pembangunan di daerah, karena seringkali ada tumpang tindih aturan-aturan antara pusat dengan daerah.
"Contoh di daerah Papua, soal dana desa masuk ke APBD, sehingga jika satu Bupati itu tidak suka desa tersebut maka dana desa dikurangi dananya tidak seperti janji pemerintah pusat Rp1 miliar," katanya.
"Tadi Presiden menerima ADKASI yang melaporkan akan mengadakan Rakernas pada Agustus dan Presiden menyetujui akan datang," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo seusai mendampingi Presiden bertemua dengan Pengurus ADKASI di Istana Merdeka.
Tjahjo mengatakan Presiden juga menerima usulan ADKASI untuk mengadakan forum dialog guna menyerap aspirasi yang muncul dari bawah berdasarkan penglihatan, pencermatan para pimpinan DPRD.
Sekjen ADKASI Agus Solihin saat konferensi pers mengatakan ADKASI terdiri 417 kabupaten dan anggotanya sekitar 17.652 anggota DPRD.
Agus mengatakan Rakernas ADKASI yang rencananya diadakan pada Agustus di Kabupaten Pelalawan, Riau, akan diikuti seluruh anggota dan akan mengundang seluruh bupati dan wali kota untuk duduk rembuk nasional dalam rangka Rakernas ini.
Dia juga mengatakan dalam pertemuan ini pihaknya meminta forum dialog untuk menggali asprisai dari bawah.
"Selama ini Presiden itu ketika meminta masukan-masukan dari daerah, hanya mengundang para bupati dan wali kota. Kami tadi mengusulkan kalau bisa untuk meminta masukan dari daerah di undang para pimpinan DPRD seluruh Indonesia dan Presiden tapi menjanjikan Insya Allah pimpinan DPRD akan diundang nanti," ungkapnya.
Agus mengatakan DPRD bersentuhan dengan masyarakat secara langsung, jadi bisa memberikan masukan-masukan soal perkembangan pembangunan di daerah kepada Presiden.
"Sudah diapresiasi oleh Presiden dan Insya Allah nanti para pimpinan DPRD seluruh Indonesia dimintai masukan tentang pembangunan nasional tentang program yang selama ini digulirkan oleh pemerintah," kata Agus.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal ini juga menyampaikan masukan kepada Presiden soal sinkronisasi pembangunan di daerah, karena seringkali ada tumpang tindih aturan-aturan antara pusat dengan daerah.
"Contoh di daerah Papua, soal dana desa masuk ke APBD, sehingga jika satu Bupati itu tidak suka desa tersebut maka dana desa dikurangi dananya tidak seperti janji pemerintah pusat Rp1 miliar," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017