AS Masukkan Sekutu ISIS di Suriah ke Daftar Teroris Global
Jumat, 10 Juni 2016 8:45 WIB
Bendera ISIS di kota strategis di Suriah, Palmyra, yang dilaporkan sudah dikuasai oleh kelompok bersenjata tersebut. (Reuters)
Washington, Antara Jateng - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/6) menyatakan kelompok militan Suriah yang dikenal dengan nama Yarmuk Martyr's Brigade (YMB) sebagai ancaman teroris global.
YMB beroperasi di perbatasan Suriah dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan dituduh menculik pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"YMB dibentuk pada Agustus 2012 di Deraa, Suriah, dan melancarkan serangan di penjuru Suriah selatan," kata Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Pada 2014, YMB dihubungkan dengan cabang Al Qaeda di Suriah, Front Al Nusra, namun kemudian menyatakan menjadi pengikut setia ISIS.
Sekarang YMB serta Al Nusra dan ISIS masuk dalam daftar pemerintah Amerika Serikat yang disebut entitas teroris global khusus (Specially Designated Global Terrorist).
"Sehubungan dengan penunjukkan tersebut, semua properti di dalam yurisdiksi AS yang melibatkan YMB diblokir" menurut pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.
"Dan warga AS secara umum dilarang terlibat transaksi dengan YMB."
Menurut daftar itu, YMB bertanggung jawab untuk setidaknya dua penculikan massal pasukan perdamaian PBB asal Filipina di Golan tahun 2013. Tentara-tentara itu kemudian dibebaskan setelah perundingan.
YMB beroperasi di perbatasan Suriah dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan dituduh menculik pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"YMB dibentuk pada Agustus 2012 di Deraa, Suriah, dan melancarkan serangan di penjuru Suriah selatan," kata Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Pada 2014, YMB dihubungkan dengan cabang Al Qaeda di Suriah, Front Al Nusra, namun kemudian menyatakan menjadi pengikut setia ISIS.
Sekarang YMB serta Al Nusra dan ISIS masuk dalam daftar pemerintah Amerika Serikat yang disebut entitas teroris global khusus (Specially Designated Global Terrorist).
"Sehubungan dengan penunjukkan tersebut, semua properti di dalam yurisdiksi AS yang melibatkan YMB diblokir" menurut pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.
"Dan warga AS secara umum dilarang terlibat transaksi dengan YMB."
Menurut daftar itu, YMB bertanggung jawab untuk setidaknya dua penculikan massal pasukan perdamaian PBB asal Filipina di Golan tahun 2013. Tentara-tentara itu kemudian dibebaskan setelah perundingan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tipu bisa masukkan CPNS, dokter gadungan di Sukoharjo diringkus polisi
11 January 2022 15:14 WIB, 2022
Akses jalan sempit, pedagang Pasar Kliwon kesulitan masukkan barang ke kios
18 August 2021 19:22 WIB, 2021
Pinangki masukkan nama Hatta Ali-Burhanuddin ke rencana aksi Joko Tjandra
23 September 2020 12:49 WIB, 2020
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017